EJ – Persebaya belum bisa keluar dari permasalahan kiper mereka yang sering bikin blunder. Di laga final leg pertama di Surabaya, Miswar Saputra melakukan blunder yang menyebabkan gol penyama kedudukan dari Makan Konate. Saat itu, posisinya terlalu maju sehingga bola hasil tendangan bebas bisa masuk ke dalam gawang.
Usai Miswar melakukan blunder, tim pelatih memutuskan mengganti Miswar dengan Abdul Rohim di leg kedua. Sayangnya, mantan kiper PSMS itu juga membuat blunder di akhir babak kedua. Tangkapan Rohim tidak sempurna sehingga bisa direbut Riky Kayame yang langsung mencetak gol kedua buat Arema.
Saat ditanya tentang blunder-blunder yang dilakukan kiper Persebaya, pelatih Djadjang Nurdjaman menyoroti masalah mental pemain yang masih perlu diperbaiki.
“Kemarin Miswar bikin kesalahan fatal, sekarang Abdul Rohim. Itu artinya butuh, apakah mereka grogi bermain di tim besar seperti Persebaya. Itu juga harus diperbaiki. Mental-mental pemain kami,” ucap Djanur usai pertandingan.
Menjelang bergulirnya liga, tim pelatih dituntut untuk memperbaiki kinerja penjaga gawang mereka. Karena penampilan apik mereka dibutuhkan agar memberikan ketenangan kepada lini belakang Persebaya.
Saat ini, hanya kiper Imam Arief Fadhillah yang belum diberi kesempatan menjaga gawang Bajol Ijo. (iwe)
