Lanjutan match pekan ketiga antara Persebaya melawan PSIS berlangsung seru. Persebaya yang ingin memetik kemenangan pertamanya seakan menemui tembok pertahanan psis yang memilih bermain aman untuk curi poin.
Persebaya sendiri aslinya bermain bagus di babak pertama. Semua main rapi. Fullback agresif juga menjadi bantuan besar untuk serangan. Terbukti Ruben Sanadi berhasil mencetak 1 assist. Dua sayap juga berkali-kali merepotkan dengan berganti posisi terus, Irfan Jaya dan Osvaldo. Akhirnya Osvaldo pun juga bisa cetak gol setelah coming from behind menyambut umpan Ruben berhasil menang duel dengan Safrudin Tahar.
Tapi babak kedua persebaya seperti kehabisan gas. Pusat penyerangan yang selalu dimulai dari Ruben Sanadi akhirnya kecapaian. Lizio dan Dzhalilov juga under perform. Kesalahan coach Djanur adalah telat membaca permainan. Novan yang sudah kesakitan dan berkali-kali digempur Shohei yang masih segar masih dimainkan sampai Shohei berhasil assist. Fandi Eko dan Lizio yang under perform telat diganti. Misba yang jadi nyawa lini tengah malah lebih dulu diganti. Dzhalilov yang gak bermain di posisi aslinya juga gak nyaman. Dan itu bertahan sampai 90 menit. I think it’s a bad game for coach Djanur.
Untuk PSIS, mereka main aman. Tiga gelandang tipe petarung yang main sejak awal bisa matiin lini tengah lawan. Tapi setelah gol tercipta, kontra strategi yang dilakukan coach JS langsung berhasil. Shohei yang masuk langsung nyetel dan berkali-kali merepotkan Novan. Umpan ciamik Shohei pun berhasil dituntaskan Septian. Escobar (yang harusnya bisa diganti awal babak kedua) yang digantikan Bayu juga membuat Hari Nur bisa berkreasi di lini depan. Tambahkan pergerakan mobile Septian David, PSIS malam ini benar-benar berbahaya.
Bagi Persebaya mereka rugi. Dua kali main kandang hanya 2 poin tanpa kemenangan menjadi tamparan buat mereka. Tapi buat PSIS yang main aman, 1 poin yang berhasil mereka curi jadi poin yang berharga. Lihat permainan babak 1, kami menganggap Persebaya layak menang. Tapi setelah babak 2, kami yakin bahwa hasil ini adil untuk kedua tim. Selamat PSIS! (*)