Persebaya Harus Manfaatkan Keuntungan Bermain di Kandang

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Liga 1 musim 2019 kali ini diawali dengan perjuangan berat oleh Persebaya Surabaya. Setelah sempat kesulitan menemukan performa yang pas, Persebaya memulai kemenangannya di liga justru dari kandang lawan. Mereka berhasil menaklukkan Borneo FC dengan penampilan yang sangat apik. Lalu sore ini, akhirnya untuk pertama kali mereka dapat menang di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo (GBT).

Persebaya mengawali pertandingan melawan Persela Lamongan dengan kebobolan terlebih dahulu. Seperti biasa, khas permainan arek Suroboyo yang wani, mereka malah semakin gencar melakukan serangan setelah kebobolan. Hingga hasil akhir menunjukkan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya atas Persela.

Jika menilik hasil pertandingan kandang Persebaya di beberapa pekan lalu, mereka terlihat tertekan saat bermain di GBT yang notabene kandangnya sendiri. Para pemain justru dapat bermain lepas ketika bermain away. Hal ini sempat menjadi pertanyaan bagi Bonek dan para pecinta Persebaya. Padahal, seharusnya bermain di kandang sendiri memiliki banyak keuntungan yang mampu membuat mereka memenangkan pertandingan.

Penelitian yang berjudul Home Advantage and Sports Performance: Evidence, Causes and Psychological Implications mencoba mengupas bagaimana menjadi tuan rumah dalam suatu pertandingan dapat memberi banyak keuntungan, termasuk dalam hal psikologis. Ada beberapa hal yang dibahas sebagai keuntungan dalam penelitian ini, di antaranya adalah kerumunan, perjalanan, aturan, keakraban, serta territoriality (daerah).

Iklan
  1. Kerumunan

Banyaknya orang dalam kerumunan di suatu lokasi pertandingan dan intensitas dukungan atau kedekatan dengan permainan lapangan adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan tingkat perhatian atlet, pelatih, dan wasit. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi performa tim.

  1. Perjalanan

Kedua, dengan bermain di kandang, pemain tak perlu mengalami kelelahan akibat perubahan rutinitas. Mereka tak perlu menjalani perjalanan yang mungkin memakan waktu berjam-jam, dengan perbedaan fasilitas atau zona waktu yang tentu akan membuat mereka beradaptasi lagi. Setidaknya, bermain di kandang hanya perlu mengatur waktu untuk rileks menunggu pertandingan.

  1. Aturan

Tak jauh berbeda dengan keuntungan pertama tentang banyaknya orang dalam kerumunan, seringkali aturan menguntungkan tuan rumah akibat bias wasit. Banyak pertandingan yang sudah kita lihat, bahwa tim tamu sering mendapat kartu akibat pelanggaran yang kadang mengada-ngada ataupun memberi tambahan waktu yang lebih panjang. Terkadang aturan yang ditegakkan juga dipengaruhi oleh atmosfir politik di daerah tim tuan rumah. Namun, meski sesungguhnya hal ini tidak terlalu memberikan keuntungan secara adil, wasit memang perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk mengatasi stres psikologis dalam fenomena keuntungan sebagai tuan rumah.

  1. Keakraban

Keakraban pemain, pelatih, dan ofisial tim pada fasilitas klub sendiri membuat mereka lebih merasa nyaman untuk bermain lepas. Misalnya, pemain yang terbiasa bermain di lapangan dengan rumput bagus dan stadion besar akan lebih mudah mengeluarkan penampilan terbaiknya dibanding dengan harus beradaptsi dengan fasilitas baru. Namun, efek dari perbedaan fasilitas ini biasanya memiliki dampak yang kecil bagi pemain.

  1. Teritorial (daerah)

Ada hal menarik mengenai keuntungan tentang daerah yang digunakan sebagai kandang. Biasanya ada gengsi yang menyertai anggota tim, terutama pemain untuk mempertahankan eksistensi daerahnya, yakni dengan memenangkan pertandingan home. Selain itu, dalam beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa hormon testosteron pada pemain meningkat ketika menjelang pertandingan home daripada pertandingan away atau sekadar uji coba.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, sudah seharusnya Persebaya dapat lebih memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dipertandingan-pertandingan selanjutnya. Setidaknya, dengan mendapatkan 3 poin di kandang dapat mengatrol posisi mereka ke tingkat klasemen yang lebih baik. Meski tak ingin berharap terlalu tinggi, semoga Persebaya dapat meraih posisi tiga besar atau bahkan juara dengan dukungan kita sebagai makhluk yang mencintanya tanpa batas.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display