EJ – Arek Bonek (AB) 1927 akan mengadakan aksi setelah Gruduk Jakarta yang mereka gagas selesai digelar. Aksi yang menghadirkan ribuan Bonek di ibukota ini sukses membuat PSSI berjanji mengembalikan status Persebaya pada kongres Oktober mendatang.
Aksi akan diadakan pada Minggu, 14 Agustus 2016 dan dimulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Mess Persebaya, Jalan Karanggayam. Sasaran “Gruduk SIM-CG” adalah menduduki rumah Saleh Ismail Mukadar (SIM) dan Cholid Goromah (CG). Keduanya adalah pemegang saham PT Persebaya Indonesia (PT PI). CG juga menjadi Dirut PT PI.
Aksi Bonek tersebut adalah ungkapan kekecewaan Bonek kepada SIM dan CG yang dianggap telah gagal mengurus Persebaya.
Dadang Kosasih salah satu pentolan AB1927 mengungkapkan bahwa SIM harus mau mengembalikan saham dan dia miliki kepada tim internal dan segera angkat kaki dari Persebaya. Begitu pula dengan CG.
“Apa yang masih bisa diharapkan dari CG? Sebagai direktur dia telah gagal dan sudah seharusnya dipecat!” ungkap pria yg biasa disapa Pak Poh ini saat bertemu EJ di Mess Karanggayam tadi malam (9/8).
Menurut rencana, Bonek akan menduduki rumah keduanya sampai tuntutan mereka terpenuhi. Bonek ingin keduanya membuat surat pernyataan bahwa mereka akan melepaskan saham dan mengembalikan kepada klub internal.
“Untuk SIM sudah ada pernyataannya dan sekarang masih di tangan Andie Peci. CG ini yang masih ruwet,” lanjut Poh Dadang.
Bonek berencana membuat beberapa aksi dan langkah dengan tujuan membangkitkan Persebaya. Setelah Gruduk SIM-CG, mereka akan menyatukan internal dan menuntut untuk segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PI untuk merubah kepemilikan saham menjadi 100 persen milik klub internal.
Sebagai pemilik saham mayoritas, klub internal nantinya diharapkan bisa mandiri dan berdikari. Mereka harus bisa membentuk tim manajemen yang kuat dan mampu membangkitkan Persebaya. (boms)
