EJ – Pelatih Persija, Julio Banuelos, menghadiri konpers pralaga melawan Persebaya didampingi kiper Shahar Ginanjar dan asisten sekaligus penerjemahnya, Antonio Claudio.
Tentang kendala yang dihadapi Persija
Julio Banuelos (JB): Kendala yang kita hadapi adalah jadwal begitu padat sehingga kasihan pemain.
Tentang persiapan lawan Persebaya
Shahar Ginanjar (SG): Persiapan kita masalah taktik tentunya semua sudah coach kasih pada pemain. kita hanya menjalankan instruksi. Kita datang ke sini bukan untuk jalan-jalan tetapi kita ke sini untuk bermain bola dan kita menargetkan kita pulang dengan membawa poin.
Tentang absennya lima pemain Persebaya
JB: Persebaya adalah tim yang kuat. Memang besok tidak hadir 5 pemain. Tetapi tidak akan pengaruh karena kekuatan Persebaya merata semua lini. Jadi kami besihkan kendala kendala. Karena siapapun yang main nanti pasti akan baik dan maksimal. Itu dari kami Persija bisa tampil baik membawa poin di saat keterpurukan kita saat ini.
Tentang peluang menang setelah tiga kali raih hasil imbang
JB: di saat pertandingan krusial bagi tim ini, di mana kami sangat membutuhkan kemenangan agar bisa meningkat di klasemen. Kami akan penuh berusaha untuk memenangkan pertandingan. Itu target.
Tentang Persija yang kesulitan lawan tim dari Jatim
JB: Target adalah menang sejak pertandingan. Tetapi apabila hasil itu tidak tercapai ya kita terima hasil bola. Karena semua tidak bisa diprediksi. Kita menang kita seri kita syukuri. Yang penting dapat poin dan target. Setiap laga dapat poin.
Tentang Bruno Matos yang diputus kontrak dan pemain cedera
JB: Kalau tentang Bruno Matos dia ikutin saja karena sudah tercapai kesepakatan mengakhiri kontrak. Dia sudah tidak ikut bersama tim. Dan tentang masalah kendala cidera memang dialami beberapa pemain yg masih cedera dan Andrithani masih di Timnas dan akumulasi juga ada.
Tentang musim lalu yang kalah 3-0
SG: Hasil musim lalu, bagi saya sudah lewat. Setiap hasil yang lama menjadi pembelajaran bagi saya dan pengalaman buat saya. Jadi buat besok saya rasa itu yang akan saya tatap lagi dan saya tidak terlalu memikirkan hasil tahun kemarin. (*)
