EJ – Seperti Roller Coaster, mungkin itulah gambaran karir kepelatihan Coach Aji Santoso selama ini. Naik dan turun prestasi Aji Santoso selama menjadi pelatih klub-klub Liga Indonesia. Di mulai dari Persik Kediri musim ISL 2009 yang mampu bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Menerima tawaran Persebaya sebagai pelatih dalam partai Play-Off promosi ke ISL (Indonesia Super League). Yang kemudian Persebaya berhasil dibawa promosi ke ISL musim 2009-2010 mengalahkan PSMS medan lewat adu penalti. Melatih Persisam Putra Samarinda musim 2009/2010 dan Persema Malang di tahun yang sama, Aji Santoso kurang mendapat hasil yang positif.
Tren positif kembali diraih Aji Santoso kala membesut Persebaya di pentas IPL (Indonesia Primer League) di mana menjadi juara paruh musim kala itu. Namun Persebaya dan Aji Santoso harus berpisah dikarenakan Aji Santoso ditunjuk oleh PSSI sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23 mendampingi Rahmad Darmawan.
Delapan tahun berlalu sejak terakhir kali melatih Persebaya di musim 2011 Indonesia Primer League. Kini legenda itu kembali di situasi yang sulit dialami oleh Persebaya. Aji Santoso memberikan catatan positif bersama Persebaya sejak menukangi Persebaya menghadapi Tira Persikabo hingga membawa Green Force menghantam Arema 4-1 dalam Derby Jawa Timur (12/12). Tujuh laga tanpa kekalahan, lima kemenangan, dan dua hasil imbang.
Ini menjadi pertama kalinya Persebaya meraih tujuh laga tanpa kekalahan sejak promosi di Liga 1. Musim ini masih menyisahkan dua laga bagi Persebaya. Menghadapi Persija (17/12) dan Perseru Badak Lampung (22/12). Aji Santoso pernah membawa Persebaya meraih 8 laga tanpa kekalahan ketika Persebaya berlaga di IPL 2011. Dengan catatan lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Jika dua laga tersebut mampu dilalui tanpa kekalahan, Aji Santoso tidak hanya menyamai capaian di 2011 bahkan bisa melampui capaian positif 8 laga tanpa kekalahan secara beruntun.
Aji mengatakan bahwa memberikan kenyaman terhadap pemain menjadi kunci Aji dalam raihan positif bersama Persebaya. “Memberi Kenyamanan kepada semua pemain dalam bermain untuk meng-eksplore kemampuan pemain,” ungkap Aji kepada EJ. (osc)