EJ – Pembahasan soal konsolidasi dan penyatuan sikap Bonek mengenai mess Persebaya menjadi pembahasan utama di depan mess Persebaya, minggu malam (5/1). Pertemuan yang dihadiri ratusan Bonek tersebut menghasilkan beberapa poin penting dalam mengawal Persebaya guna mendapatkan hak pakai Mess Persebaya.
Andie Peci selaku perwakilan Bonek yang menjadi pembicara dalam konsolidasi kemarin menceritakan bagaimana sejarah dari Persebaya sendiri, termasuk dengan Mess sebagai tempat lahirnya pemain berbakat binaan.
Andie Peci juga menyoroti konflik yang terjadi pada klub internal Persebaya. Andie Peci ingin klub internal Persebaya bersatu kembali. “Kita juga mendengar soal konflik yang ada di klub internal. 20 klub internal dengan 10 klub internal, konflik itu masih ada. Kita tidak ingin hal itu berlarut terlalu panjang. Kita ingin semua bersatu,” ujar Andie Peci.
Soal solusinya seperti apa, Andie juga menambahkan bahwa kedepannya dari pihak bonek akan mengajukan hal tersebut. “Soal formulanya seperti apa, nanti kita ajukan soal itu. Kalaupun kita membicarakan soal Mess Persebaya, bukan saja soal hak pakai tapi soal semuanya termasuk soal klub internal Persebaya,” tambahnya.
Sejak tahun 2009, terjadi konflik di klub internal Persebaya yang membuat 20 klub internal Persebaya dan 10 klub internal Persebaya berpisah. Di mana 20 klub internal yang bernaung di bawah PT Persebaya Indonesia sedangkan 10 klub internal masih dalam keanggotaan Asosiasi Sepak bola kota Surabaya. (osc)