EJ – Persebaya Surabaya hanya mendapat satu poin dalam dua laga terakhir Liga 1. Menurut pelatih Aji Santoso, Green Force hanya butuh momentum untuk segera kembali ke jalur kemenangan.
Setelah ditahan imbang Persik Kediri 1-1 di kandang sendiri (29/2/2020), Persebaya malah harus menerima kekalahan 3-4 dari Persipura Jayapura dalam laga pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (13/3).
Sebuah hasil yang kurang baik bagi tim yang mematok target juara Liga 1 di akhir musim. Persebaya untuk sementara harus terdampar di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 di atas Persela Lamongan dan Barito Putera.
“Sebenarnya semua berjalan dengan normal, persiapan kami bagus. Tapi memang gol satu sampai tiga terjadi karena kesalahan dari pemain-pemain sendiri yang akhirnya berbuah gol.
“Sekarang hanya mencari momentum supaya anak-anak cepat bangkit. Kalau momentum ketemu, tim ini akan berjalan normal. Pertandingan berikutnya kami harus lebih bagus lagi, yang jelas tadi kami belum menemukan momentum,” ucap pelatih 49 tahun itu.
Tak Percaya Mitos Buruk GBT
Kegagalan Persebaya meraih poin dalam dua laga terakhir kebetulan terjadi di kandang sendiri. Mental pemain Persebaya pun dipertanyakan ketika bertanding di hadapan Bonek.
Akan tetapi, Aji tidak percaya jika Persebaya dianggap selalu kesulitan meraih kemenangan di GBT. Pelatih asal Malang itu memilih fokus untuk memperbaiki berbagai kelemahan Persebaya.
“Saya tidak percaya mitos seperti itu, kami enggak menang saja akhirnya dihubung-hubungkan.”
“Tapi yang jelas saya akan sampaikan pada seluruh pemain, kami berjanji akan segera bangkit dari dua pertandingan yang tidak maksimal. Kami sudah kehilangan lima poin, menurut saya ini sudah banyak.”
“Seluruh pemain kami harus intropeksi untuk segera bangkit dan percaya bahwa mereka ini pemain-pemain berkualitas. Dan itu tadi, kami mencari momentum.untuk segera bangkit,” tandasnya. (riz)