EJ – Aji Santoso pelatih Persebaya berharap protokol lesehatan benar-benar diterapkan jika kompetisi dilanjutkan. Dari rilis Liga Indonesia Baru (LIB) Persebaya akan menjalani laga pembuka lanjutan Shopee Liga 1 2020 menghadapi PSS Sleman (1/10) di Sleman.
Melalui akun resminya kemarin Minggu (13/9) Persik Kediri salah satu klub Liga 1 memberitahukan bahwa salah satu pemainnya reaktif. Adalah Andri Ibo yang terkonfirmasi positif. Hal ini mengundang perhatian Aji Santoso terkait kelanjutan liga nanti.
Menurut Aji, semua pihak saat ini harus lebih berhati-hati. Musibah yang menimpa Andri Ibo seharusnya jadi pehatian lebih bagi pemain, pelatih dan staf semua tim.
“Kami benar-benar harus hati-hati, apalagi sekarang virus Corona ini semakin hari semakin banyak. Saya baca di berita saudara kita ada yang positif. Itu juga bisa menjadi pembelajaran untuk pemain lain lebih hati-hati,” kata Aji mengkhawatirkan wabah ini.
“Kasihan, sekarang kayak Andri Ibo, saya baca berita dia reaktif, untuk itu kita harus lebih hati-hati,” tambahnya seusai latihan menjawab pertanyaan media pagi ini Senin (14/9).
Aji pun mempertanyakan kelanjutan kompetisi di tengah pandemi. Jika akhirnya liga tetap berlanjut maka protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. LIB sendiri baru akan mengadakan Medical Workshop secara virtual pada hari Rabu depan. Sebelumnya akan dilakukan secara tatap muka. Dengan alasan kesehatan akhirnya dilakukan secara virtual.
“Yang jadi pemikiran saya, kalau banyak yang reaktif bagaimana dengan kompetisi. Apakah terus berjalan atau bagaimana? Ini yang harus benar-benar diperhatikan, protokol kesehatan harus menjadi hal yang utama”kata Aji mempertanyakan protokol kesehatan.(bim)