EJ – Berawal dari diskusi panjang untuk pembinaan sepak bola yang lebi baik lahirlah Elite Soccer School (ESS) Indonesia Muda Surabaya. Hari ini Senin (5/4) di Lapangan Pusaka Wiyung resmi diluncurkan.
Potensi klub Indonesia Muda yang bagus menjadi dasar untuk dikembangkan lebih maju dan modern lagi. Saleh Hanifah pemilik klub IM ini melakukan diskusi panjang dengan instruktur pelatih dari PSSI yaitu Hanafing.
“Setelah diskusi dengan Hanafing yang juga memiliki lisensi A AFC Pro disepakati untuk mengembangkan ESS dan akan dikelola dengan benar, fokus dan tertib pada semua hal”kata Saleh saat memberikan sambutan.
Menurut Saleh Hanifah sepak bola saat ini adalah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang setiap saat. Untuk itu di ESS ini semua akan dimaksimalkan sumber daya yang ada.
“Di ESS akan membina para pemain dengan pelatihan yang baik dan benar. Organisasi permainan mulai dasar dengan benar juga. Untuk bisa fokus membina pemain maka maksimal pada tiap kelompok umur hanya akan diisi maksimal 30 pemain”tambah Saleh.
Tim pelatih juga tidak lepas dari perhatian pria yang juga menjabat Direktur Amatir Persebaya ini. Menurutnya pelatih juga harus betul-betul secara serius bisa memberikan yang terbaik ke anak didiknya dan harus bisa mencetak pemain berkualitas di tiap kelompok usia.
“Semoga ke depan pemain ESS yang kita bisa bisa berkiprah di sepak bola Liga 2, Liga 1 bahkan sampai tim nasional”harap Saleh.
Tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada semua orangtua siswa yang telah bekerjasama dengan Indonesia Muda sejauh ini.
“Tanpa ada kerjasama yang baik diantara kita tidak aka nada hasil yang baik. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada semua orangtua”kata Saleh.
Sebelum menutup sambutannya Saleh Hanifah menekankan kata kunci untuk bisa menjadi pemain sepak bola yang sukses adalah disiplin.
“Kunci utama untuk maju adalah disiplin. Tanpa disiplin maka tidak akan mendapatkan kesuksesan apapun. Tanamkan disiplin yang kuat untuk bisa maju. Menjaga latihan dengan baik, di rumah dijaga asupan gizinya dan istirahat yang cukup”pungkasnya.
Pada peluncuran ESS hari ini juga dihadiri Ketua Asosiasi Sepak Bola Kota Surabaya Maurits Pankey. Sama seperti Saleh Hanifah, Maurits berpesan untuk semua siswa ESS agar disiplin dalam berlatih dan bekerja keras,
“Saya berharap ESS bisa membina dan menciptakan pemain yang berkualitas di Surabaya, Indonesia bahkan level internasional. Bisa menjadi pemain yang baik dan benar”kata Maurits membuka sambutannya.
“Ingat disiplin dalam latihan. Dalam disiplin akan muncul kerja keras. Dengan talenta saja kalian tidak akan jadi. Talenta yang diikuti disiplin datanglah kerja keras sama dengan kesuksesan. Itulah rumusnya. Semoga ESS akan berjalan lancar seterusnya”pungkasnya.