EJ – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan status kompetisi Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 pada tanggal 29 Juni 2021 lalu. Atas anjuran pemerintah kompetisi diundur sampai dengan akhir Juli 2021 atau sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Perihal kelanjutan status kompetisi, pada Jumat sore (2/7), PT LIB dan PSSI langsung menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1 secara virtual. Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi hadir pada rapat virtual ini. Sementara dari LIB hadir Direktur Operasional, Sudjarno dan Direktur Keuangan, Anthony Candra Kartawiria serta komisaris Andogo Wiradi.
Tujuan pertemuan yang digelar secara virtual itu, lebih pada komunikasi atas situasi yang terjadi. Termasuk juga membahas solusinya. Dalam pertemuan yang dihelat selama dua jam tersebut, pada tahap awal, Sudjarno menjelaskan secara detail kronologis dan alasan terkait dimundurkannya kompetisi.
“Poin pertama kami menginformasikan ke klub bahwa kebijakan itu mengikuti anjuran pemerintah setelah melihat perkembangan pandemi Covid-19. Jadi bukan karena sebab lain. Klub pun memahaminya,” jelas Sudjarno dikutip dari laman ligaindonesiabaru.
“Ada beberapa usulan dari klub-klub terkait rencana bergulirnya kompetisi nanti. Mulai dari rancangan tanggal dimulainya kompetisi sampai dengan pembahasan regulasi. Ada juga yang membahas sponsor utama hingga subsidi yang akan diterima oleh klub. Semua akan kami matangkan,” beber Sudjarno.
Sementara itu, Waketum PSSI Iwan Budianto mendukung diadakannya agenda tersebut. Menurutnya, di tengah situasi yang terjadi, PSSI, LIB dan klub harus menunjukkan komitmen tinggi.
“Semua harus kompak dan selalu mencari solusi yang terbaik untuk bergulirnya kompetisi,” tegas Iwan Budianto