EJ – Permasalahan tunggakan hutang Persebaya yang selama ini mendera akhirnya bisa diselesaikan manajemen baru. PT Jawa Pos Sportainment (JPS) yang kini pemilik mayoritas PT Persebaya Indonesia (PI) menyerahkan cek senilai Rp 7,5 Miliar kepada Manajer Persebaya, Choesnoel Farid di Graha Pena, Jumat (10/2).
Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, menyerahkan langsung cek didampingi Rendi Irwan dan Mat Halil. Dua pemain ini termasuk pemain yang gajinya tertunggak.
Tadi malam, manajemen mengundang semua pemain dan pelatih untuk ikut menyaksikan momen bersejarah itu. Azrul menyatakan pelunasan utang menjadi wujud konkret realisasi janji manajemen baru di bawah kepemimpinan PT JPS. Itulah bentuk profesionalisme yang bakal menjadi fondasi untuk membangun Persebaya di masa depan.
”Kami ingin Persebaya jadi contoh manajemen yang paling profesional di Indonesia,” kata Azrul seperti dikutip dari Jawa Pos.Dengan diserahkannya cek pelunasan, manajemen baru telah menyelesaikan hutang peninggalan manajemen terdahulu.
Hutang Persebaya merupakan tunggakan gaji sekitar 40 orang yang terdiri dari tim pelatih, pemain, dan kaduawan yang tidak dibayar selama empat tahun.
Di skuad Persebaya saat ini, ada empat pemain yang gajinya ikut tertunggak. Mereka adalah Rendi, Mat Halil, Dimas Galih, dan Misbakhus Solikin. Asisten pelatih Ahmad Rosidin juga termasuk.
Farid mengaku jika pelunasan ini memberi dampak positif bagi timnya. Sementara Rendi mengaku senang gajinya bisa dibayar. “Alhamdulillah, sekarang semua lunas dan beres,” ucapnya. (iwe)