EJ – Persebaya melakoni pertandingan uji coba terakhir sebelum Liga 2 pada Kamis (13/4) malam di Gelora Bung Tomo. Pada laga dengan format 3 x 30 menit tersebut, Green Force menjajal kekuatan dua klub internal, yaitu Al Rayyan dan Indonesia Muda. Uji coba tersebut berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan Persebaya.
Dalam laga tersebut, pelatih kepala Persebaya Iwan Setiawan menurunkan pemain seleksi Imam Bayhaqi. Namun coach Iwan mengaku bahwa ia belum puas dengan penampilan mantan pemain PSMS tersebut.
“Alhamdulillah, kita main dengan format 3 x 30 menit. Dimana 30 menit pertama dan 30 menit kedua kita turun dengan first team, tim utama. Tapi di 30 menit kedua kita tarik Irfan Jaya karena kita masih ada pemain seleksi Imam,” ujar Iwan usai pertandingan.
“Dalam pertandingan ini kita mau lihat apakah dia masuk dalam standarnya kita. Tapi kalau saya boleh jujur, penampilan Imam masih jauh dari harapan kita,” imbuh Iwan mengomentari penampilan Imam Baihaqi.
Dengan kemungkinan dicoretnya Imam Baihaqi, maka satu plot di lini depan Persebaya dipastikan belum terisi karena coach Iwan menyatakan bahwa ia masih ingin mencari satu striker lagi.
“Untuk sementara dengan sisa waktu yang ada, plot satu striker masih kosong dan kita akan mencari striker yang lain,” kata Iwan.
Terkait mengapa memilih uji coba malam hari, Iwan menyatakan bahwa ia ingin pemain-pemainnya beradaptasi karena di liga nanti Persebaya akan lebih banyak bermain pada malam hari.
“Kita ingin adaptasi, sesuai dengan pertandingan besok karena kita main jam 18:30. Kita tadi juga main jam 18.30. Kita ingin menyesuaikan main malam karena pemain-pemain yang tidak terbiasa main malam biasanya kagok. Makanya kita buat adaptasi,” tandas Iwan. (rvn)
