EJ – Kebersamaan Rachmat Afandi di dalam skuad Persebaya harus berakhir. Hal ini menyusul keputusan manajemen Persebaya mengakhiri kontrak pemain berusia 32 tahun ini. Cedera panjang yang dialami Fandi membuatnya harus tersingkir dari skuad.
“Kami sudah berbicara dengan Rachmat Afandi dan kedua pihak sepakat jika kontrak diakhiri,” ujar Candra Wahyudi, Direktur Tim Persebaya seusai perkenalan dua pemain baru di Graha Pena, Senin (1/5).
Manajemen sudah mengecek cedera Fandi ke tim medis dan didapat fakta jika Fandi butuh 3-6 bulan untuk pulih dari cedera lutut yang dideritanya.
“Keputusan ini murni karena pertimbangan medis yang memberi tahu kami jika tenaga Rachmat tidak bisa digunakan,” lanjut pria asal Bojonegoro ini.
Untuk mengisi kekosongan pos yang ditinggalkan Fandi, Persebaya menutuskan merekrut dua penyerang baru. Mereka adalah Rishadi Fauzi, eks Madura United dan Mardiono, striker Semen Padang yang diboyong Persebaya dengan status pinjaman.
Sejak bergabung dengan Persebaya, Fandi memberi harapan Persebaya. Pengalaman dan kemampuannya sebagai finisher membuat lini depan Persebaya tajam di awal-awal laga uji coba. Bahkan, ia menjadi top skor turnamen Dirgantara Cup dengan empat gol dan mengantarkan Green Force menjadi kampiun. Sayangnya, ia kemudian mengalami cedera berkepanjangan. Cedera yang dideritanya merupakan cedera lamanya selama mengikuti kompetisi resmi PSSI. Ia tidak turun di dua laga awal Persebaya di Liga 2. (iwe)
