EJ – Usai melakukan pertemuan dengan jajaran Polrestabes Surabaya dan TNI, beserta perwakilan Bonek dari tribun Utara, Timur, dan Selatan, panitia pelaksana dari Persebaya yang akan bertugas di Gelora Bung Tomo pun juga terus mempersiapkan diri guna menyambut laga melawan Persepam Madura Utama, Kamis (11/5) esok.
Pada pertemuan dengan beberapa elemen pertandingan dan suporter pada Selasa (9/5) lalu, telah disepakati beberapa kesepakatan yang harus dipatuhi semua pihak. Beberapa kesepakatan tersebut antara lain pemasanan banner spanduk/banner dilakukan H-1 atau Rabu (10/5) siang tadi. Panpel juga menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap barang-barang yang memang dilarang untuk dibawa ke dalam stadion, seperti flare, smoke bomb, pyro, drone, laser, dan sajam.
Selain sudah menyetujui beberapa poin yang menjadi kesepakatan bersama, pihak panpel pun juga telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi guna menghindari kejadian-kejadian di luar perkiraan seperti yang terjadi pada pertandingan home pertama lalu.
“Saya ajak Bonek ketemu dan banyak hal yang sudah kita sepakati. Jika kemarin pintu masuk arealnya hanya satu, maka kali ini akan ada empat pintu. Satu pintu Super Fans dan tiga pintu Fans. Tiket boks akan kami perbanyak di hari H, dan masih ada tiket yang kami siapkan. Semua suah kami siapkan agar lebih mudah. Panpel semakin baik karena melibatkan tiga elemen suporter di tribun. Semua pun sudah siap support, termasuk dari Pemkot. Ada penambahan penerangan karena kemarin ada keluhan gelap,” ujar Chairul Basalamah, ketua panpel pada konferensi pers pra pertandingan di Graha Pena, Rabu (10/5).
Sesuai jadwal, Persebaya akan menjamu tamunya Persepam Madura Utama pada lanjutan Liga 2 di Gelora Bung Tomo, Kamis (11/5) besok. Kick-off akan dimulai pukul 18.30 WIB. (iwe/rvn)