Tayangan Kurang Berimbang, Bonek Bakal Datangi TV One (Lagi)

Iklan

SURABAYA – Bonek berencana menggelar aksi turun ke jalan di kantor biro TV One Surabaya, Senin (22/2). Hal ini dipicu atas tayangan program Telusur yang ditayangkan TV One Jumat (19/2) malam.

Dalam program yang menyoroti peristiwa “Tragedi Sragen” itu, Bonek merasa informasi dalam tayangan itu kurang berimbang dan cenderung menyudutkan Bonek. Seperti kita ketahui Tragedi Sragen adalah peristiwa tewasnya dua Aremania oleh suporter Surabaya United.

Di salah satu akun twitter @forumbonek, mereka menyatakan:

Iklan

Saat ini, surat gugatan kepada TV One yang akan dikirim ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sedang disusun. Ismail, salah satu bonek, mengatakan rencananya bonek akan melakukan aksinya ke kantor biro TV One Surabaya. Setelah itu mereka bakal menuju kantor KPID Jawa Timur.

Sebelum aksi tersebut digelar, mulai Sabtu (20/2) kemarin bonek sudah melancarkan protesnya via sosial media dan SMS ke nomor aduan KPI Pusat. Ini terlihat dari ajakan tersebut melalui beberapa akun twitter bonek.

Beberapa opsi aduan telah mereka persiapkan, Diantaranya mengacu pada UU no 32/2002 tentang Penyiaran. TV One terbukti melanggar pasal-pasal di UU tersebut, antara lain:

Pasal 5: Penyiaran diarahkan untuk (i) memberikan informasi yang benar, seimbang dan bertanggung jawab,

Pasal 36 ayat 5a: Isi siaran dilarang bersifat fitnah, menghasut dan bohong. 5c: Mempertentangkan suku, agama, ras dan golongan.

Bonek juga akan menggunakan hak jawab sesuai UU no 40/1999 tentang Pers.

Andi Peci, salah satu sumber dalam acara Telusur tersebut, juga memprotes hasil wawancara yang dia lakukan dengan TV One waktu itu. Dalam akun twitter miliknya, dia menyatakan:

Dengan tagar #BonekMelawan, bonek akan mendatangi gedung TV One dan KPID Jawa Timur. Ajakan untuk aksi tersebut sudah mulai beredar sejak kemarin (20/2).

Salah satu ajakan berasal dari akun @GreenNord27:

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display