Kartun

Yang lebih mengherankan, banyak juga Bonek yang berfoto ria alias selfie di tengah lapangan.

Kombo dan ceweknya, Nita, bersiap menonton pertandingan Persebaya di Stadion GBT. Mereka dengan tertib membeli tiket. Sementara, Gondol nekat mbobol stadion agar gak keluar duit hanya demi nonton Green Force. Apa yang terjadi?

Enam tahun lebih Bonek berjuang membela Persebaya yang sah secara hukum tentu tidak bisa diganti dengan tampilnya klub kebanggaan di ISC.

Puluhan tahun mendapat asupan dana dari pemerintah membuat pengurus Persebaya menjadi manja.

Manajemen, tolong turunkan harga tiket Persebaya!

Persebaya terus melakukan persiapan jelang Piala Presiden 2018 dan Liga 1. Banyak masalah mengiringi persiapan Persebaya mengikuti kompetisi sepak bola paling bergengsi ini.

Manajemen PT Persebaya Indonesia (PT PI) tidak menunjukkan tanda-tanda kegiatan sebuah manajemen klub bola.

Regulasi pembatasan pemain jumlah pemain usia 25 tahun keatas menjadi maksimal lima pemain akan diterapkan ada Liga 2 musim 2017.

Babak 16 besar akan digelar kurang dari satu bulan. Bersamaan dengan digelarnya babak tersebut, bursa transfer dibuka. Ini adalah kesempatan bagi Persebaya untuk menambah pemain baru. Pemain yang bisa menambal kelemahan-kelemahan Persebaya di babak pendahuluan. Banyak pos-pos yang bisa diperkuat di antaranya sektor belakang dan tengah. Penambahan pemain ini penting karena di babak 16 besar, Persebaya akan menjumpai lawan-lawan yang relatif berat.

Beberapa kampanye seperti "No Ticket No Game" atau "No Rasicm" perlu digalakkan. Bukan malah dinyinyirin. Rangkul Bonek agar berbuat lebih baik. Jika ini dilakukan, tentu baik buat Bonek dan Persebaya. Ayo wani berubah, Lur!