Video

Video buatan merdeka.com ini menangkap momen-momen perjuangan Bonek dalam aksi Gruduk Jakarta membela Persebaya.

Datang dengan “peralatan perang” lengkap seperti genderang, syal, bendera, flare, mereka memeriahkan pertandingan itu dengan chant dan nyanyian dukungan untuk Persebaya.

Dia juga menginginkan Persebaya kembali berlaga di lapangan hijau.

Untuk mengimbangi pemberitaan-pemberitaan negatif tersebut, Bonek memutuskan membuat media yang mendukung Bonek secara positif.

Taman Apsari kembali menjadi lokasi Rapat Akbar Bonek.

Pedro Henrique, pemain asing asal Brasil yang menjalani trial di Persebaya mengaku senang bergabung dengan klub kebanggaan Bonek. Dia tahu jika Persebaya adalah klub besar dan tertarik dengan dukungan Bonek. Pemain yang berposisi striker ini ingin membantu Persebaya agar lebih berprestasi.

Antusiasme Bonek tampak saat mengikuti dialog yang dihadiri para legenda Persebaya, diantaranya Freddy Muli, Soebodro, Yongky Kastanya, dan Mat Drai.

Video dokumenter lama produksi stasiun televisi JTV ini menyajikan blakrak'ane Cak Albaroyo ke stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang pada 2017 nanti dipakai Persebaya berlaga di kompetisi Divisi Utama.

Seorang Bonek asal Papua menyanyikan anthem Song For Pride dengan iringan piano yang dimainkannya. Dalam sebuah video YouTube yang diunggahnya, ia mengaku suka lagu ini meski bukan orang Surabaya.

Laga PSIS melawan Persebaya yang digelar di Stadion Moh Soebroto, Jumat (20/9) seharusnya tanpa penonton. Namun Bonek dan suporter PSIS yang didominasi Panser berhsil masuk stadion. CEO PSIS, Yoyok Sukawi sempat menyalahkan Bonek karena memaksa datang serta menjebol pintu stadion. Padahal fakta di lapangan berbicara lain.