Pesan Dedengkot Bonek Estafetan
Dedengkot Bonek estafetan asal Gresik, Slamet Susanto, memberi pesan kepada Bonek di daerah Gresik dan sekitarnya yang ingin ikut estafet menuju Jakarta.
Bonek, LA Mania, Curva Boys Satu Tribun di Stadion Surajaya
Setelah sekian lama tidak berada dalam satu tribun, Bonek dan Lamongan Fans (LA Mania, Curva Boys) bersama-sama mendukung tim kebanggaannya di Stadion Surajaya. Laga lanjutan kompetisi Liga 1 2018 mempertemukan Persela melawan Persebaya, Jumat (30/3).
Pernyataan Andie Peci Soal Tuntutan Persebaya Jadi Voter Kongres
Bonek melakukan demo menuntut Persebaya dijadikan voter pada kongres 10 November di Jakarta. Demo yang dipusatkan di Asprov PSSI Jatim digelar Senin, 1 November. Sayangnya, tak ada perwakilan Asprov yang menemui Bonek. Kantor Asprov kosong tak ada aktivitas.
Momen-Momen Persebaya vs PSS Sleman saat Celebration Game
Pada 9 Desember 2017, kedua tim pernah saling berhadapan dalam Celebration Game, sebuah laga perayaan Persebaya juara Liga 2 yang digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Berikut adalah momen-momen Celebration Game yang patut disimak jelang laga di Sleman.
EJ VLOG: Persela vs Persebaya
Persebaya melawat ke Lamongan melawan tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Jumat (30/3). Dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 matchday dua ini, kedua tim berbagi poin dan laga berakhir dengan skor 1-1.
OSP #1: Mural dan Persebaya
Emosijiwaku.com menggelar talkshow bola "Obrolan Santai Persebaya" (OSP) yang membahas hal-hal terkait Persebaya.
Long Live Persebaya 89th
Sebuah video dari TV9 yang menampilkan liputan khusus tentang Persebaya yang pada 18 Juni kemarin merayakan hari jadinya yang ke-89.
Doktor Bonek
Nanik Setyowati adalah Bonek yang berprofesi sebagai dokter.
Suporter Persija Ini Inginkan Bonek-The Jak Bersatu Demi Sepak Bola
Bukan rahasia lagi jika hubungan Bonek dan The Jak memanas dalam beberapa tahun terakhir. Namun upaya perdamaian antara dua kelompok supporter ini su
Peringatan Hari Jadi Persebaya ke-89 di Tambaksari
Kemeriahan itu tertangkap dalam video karya Hery Sumertayasa.