EJ – Laga bertajuk Derby Suramadu akan tersaji Minggu (28/1) sore ini di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tuan rumah Persebaya akan menjamu Madura United yang tengah dalam kondisi menanjak. Pertandingan yang menjadi sangat penting bagi kedua tim karena pemenang laga ini akan keluar sebagai juara Grup C, sekaligus memastikan langkah ke babak perempat final Piala Presiden 2018.
Sempat tertahan oleh PS TNI di laga pembuka, perlahan Persebaya mulai menemukan jalur kemenangan usai menghempaskan Perseru pada pertandingan kedua. Kemenangan atas Perseru tentunya menjadi modal berharga bagi Misbakhus Solikin dan kawan-kawan. Pasalnya, lawan yang akan mereka hadapi sore nanti adalah salah satu tim paling on fire di Piala Presiden kali ini.
Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, Madura United menyapu bersih semua laga sehingga membuat tim berjuluk Sapeh Kerrap itu memuncaki klasemen sementara Grup C. Tak hanya itu saja, Madura United juga mencatatakan rekor gol yang sangat impresif dengan menetak 8 gol dan hanya sekali kebobolan.
Madura United sendiri memang sangat serius di gelaran Piala Presiden kali ini. Tim asuhan Gomes de Oliveira tersebut mengusung skuat terbaiknya, termasuk rekrutan anyar seperti Nurudin Davronov, Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales. Ini masih ditambah dengan muka-muka lama yang menjadi kekuatan inti Madura United sejak musim lalu, macam Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Asep Berlian serta Slamet Nurcahyo.
Menghadapi lawan yang tengah on fire, pastinya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya. Sempat kesulitan kala menjamu PS TNI, Misbakus Solikin dan kolega mampu tampil lebih baik di pertandingan kedua dengan mengalahkan Perseru. Terlepas dari kondisi Perseru yang memang tampil tidak maksimal pada Piala Presiden kali ini, namun pada pertandingan tersebut Persebaya mulai menunjukkan identitas permainan mereka selama ini.
Jelang laga kontra Madura United, Persebaya tengah dalam tren positif. Misbakus Solikin sudah semakin fit dan memberikan kekuatan di lini tengah Bajul Ijo. Di lini depan, Ferinando Pahabol terus menunjukkan kualitasnya dan terlihat nyetel dengan gaya main Persebaya. Eks pemain Persipura itu sudah mencatatkan 1 gol dan 1 asis dari dua pertandingan. Bersama Irfan Jaya, Pahabol diharapkan menjadi motor serangan Persebaya untuk membongkar tembok pertahanan Madura United.
Kekuatan Persebaya jelang laga kontra Madura United juga semakin bertambah dengan kehadiran Robertino Pugliara. Gelandang serang asal Argentina itu bisa menjadi solusi dari kurangnya kreativitas di lini tengah Green Force.
Madura United tentu bukan lawan mudah bagi Persebaya. Dihuni oleh penyerang-penyerang tajam, daya dobrak lini serang Madura United memang sangat mengerikan. Tetapi yang harus diwaspadai dari Madura United bukan hanya tajamnya para penyerang mereka. Tim asal pulau garam itu juga memiliki gelandang-gelandang kreatif. Sebut saja Bayu Gatra Sanggiawan dan Slamet Nurcahyo.
Jika mampu memenangi duel di lini tengah serta tidak membiarkan Bayu Gatra dan Slamet Nurcahyo bebas berkreasi, Persebaya memiliki peluang untuk mengambil alih kendali permainan. Selain itu, lini belakang Bajul Ijo juga harus bermain ekstra disiplin. Ketika menghadapi Perseru, duet bek sentral Fandry Imbiri dan Otavio Dutra sudah menunjukkan peningkatan performa. Penampilan yang lebih baik harus kembali mereka tunjukkan pada laga ini.
Persebaya memang dihadapkan pada pilihan wajib menang bila ingin lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden 2018. Meski tidak mudah, namun mengalahkan Madura United bukanlah misi mustahil. Jika bermain disiplin di semua lini serta efektif memanfaatkan peluang yang ada, Persebaya tetap punya peluang untuk meraih poin penuh pada laga ini. (rvn)
Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Madura United:
Persebaya (4-2-3-1): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (B); Misbakhus Solikin (C), Nelson Alom (T); Irfan Jaya, Robertino Pugliara, Ferinando Pahabol (T); Rishadi Fauzi (D)
Pelatih: Alfredo Vera
Madura United (4-3-3): Angga Saputra (PG); Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame (C), Alfath Fathier (B); Asep Berlian, Nurudin Davronov, Slamet Nurcahyo (T); Bayu Gatra, Cristian Gonzales, Greg Nwokolo (D)
Pelatih: Gomes de Oliveira
