EJ – Fandry Imbiri termasuk satu eksekutor penalti Persebaya yang sukses melaksanakan tugasnya. Namun, pada akhirnya Persebaya harus mengakui keunggulan PSMS Medan setelah kalah adu penalti dengan skor 3-4.
Dengan wajah dingin, Fandry mendampingi pelatih Alfredo Vera saat konferensi pers usai pertandingan. Dia mengatakan para pemain sudah berusaha namun hasil tidak seperti yang mereka inginkan.
“Inilah sepakbola. Apapun hasilnya kita tetap bersyukur pada Tuhan. Kami sudah berusaha,” kata Fandry memberikan pernyataan awal.
Terkait gol-gol cepat di awal babak pemain asal Papua ini mengatakan bahwa di 15 menit awal setiap babak adalah fase krusial. “Medan bermain bagus dan kami bisa mengimbanginya. Pemain asing mereka juga bagus,” tambah mantan pemain Semen Padang ini.
Kekalahan Persebaya di babak perempat final Piala Presiden ini juga menjadi kekalahan pertama era pelatih Alfredo yang harus kebobolan tiga gol di waktu normal. (bim)
