Bu Is, Bonita yang Sering Away Meski Tak Lagi Muda

Bu is, Bonita. Foto: Is Suprihatini
Iklan

EJ – Menonton pertandingan Persebaya di stadion tidak harus dilakukan oleh anak-anak muda. Contohnya seperti Bonita satu ini. Meski sudah menginjak usia 47 tahun, dia tetap setia mendukung Persebaya. Is Suprihatini lahir dan dibesarkan di Surabaya, rasa cintanya untuk tim kebanggaan Surabaya itu tidak perlu diragukan.

Ibu yang akrab disapa Bu Is ini memiliki alasan tersendiri untuk mendukung Persebaya. Selain faktor Surabaya sebagai tempat dia dibesarkan, Bu Is juga suka mendapat banyak saudara ketika menonton Persebaya. “Karena dari mencintai Persebaya kita semakin banyak saudara yang tulus ikhlas mendukung tanpa pamprih,” ungkap perempuan yang sering ngumpul bersama Brutal (Bonek Rumah Tangga Total) ini.

BACA:  Coach Widodo Sayangkan Bunyi Peluit Penonton
Bu is, Bonita. Foto: Is Suprihatini

Bertempat tinggal di Kedinding Tengah, Surabaya, Bu Is hampir tidak pernah absen dalam laga away Persebaya. Karena dia tidak mau membiarkan tim kesayangannya berjuang sendirian. “Karena saya tak akan membiarkan Persebaya sendirian dan lagi pula laga away lebih menantang,” tutur Bu Is.

Bu Is, tidak pernah sendirian. Dia selalu ditemani sang suami ketika melihat Persebaya berlaga. Ia memiliki cerita berkesan ketika away ke Stadion Manahan, Solo saat Persebaya bertemu PSMS di Piala Presiden. Bu Is menyayangkan perjuangannya yang sudah jauh-jauh dari Surabaya dan sudah membeli tiket namun tidak diperbolehkan masuk.

Iklan
BACA:  Nasehat Aji Santoso untuk Supriadi

Tentunya Bu Is tidak akan pernah berhenti untuk mendukung Persebaya. Dia selalu ingin melihat Persebaya menang dan tidak mau melihat tim kesayangannya terjatuh. Bu Is berharap agar Persebaya lebih menerima kritikan, karena hal tersebut adalah pemecut semangat agar Persebaya lebih baik. “Bermainlah yang ngeyel, seperti ciri khas arek-arek Suroboyo,” tutupnya. (don/ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display