EJ – Persebaya mempunyai peluang untuk meraih poin penuh setelah sempat unggul 3-1 atas Sriwijaya FC di Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (16/9). Namun dua gol Sriwijaya dalam kurun waktu 8 menit membuat laga harus berakhir 3-3.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, dalam keterangan persnya, tetap bersyukur atas raihan satu poin. “Kami patut bersyukur dapat satu poin walau target awal tiga poin. Tapi hari ini Sriwijaya tampil luar biasa. Mereka tampil lebih baik dari sebelumnya mungkin karena motivasi berlipat ganda setelah kembali ke Jakabaring,” ujar pelatih asal Jawa Barat ini.
Djanur mengatakan jika Sriwijaya lebih menguasai jalannya pertandingan di babak kedua. Gol balasan Sriwijaya bagi Djanur terlalu cepat. Ia menyebut pemain Persebaya kurang fokus.
“Kami sudah unggul 3-1 tapi gol dalam kurun waktu 8 menit saya pikir terlalu cepat. Dan itu menandakan kami kurang fokus sehingga bisa disamakan Sriwijaya. Apapun hasilnya patut disyukuri,” tambah Djanur.
Senada dengan Djanur, Irfan Jaya bersyukur atas hasil seri ini. “Pertandingan sangat menarik dan bagus. Dari awal sampai akhir tim saling jual beli sekarang. Sempat unggul 3-1 tapi mampu dibalas. Tapi hasil ini patut disyukuri,” ujar Irfan.
Pemain asal Bantaeng ini masih gagal mencatatkan namanya di papan skor Persebaya meski beberapa kali mempunyai peluang emas. Hasil seri membuat Persebaya menambah perbendaharaan poinnya menjadi 26. (iwe)
