Kreatifitas Koreo Suporter Persebaya vs PSM: Dari Spirit Hari Pahlawan Hingga Persahabatan Tanpa Batas

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Kreatifitas Bonek memang tiada habisnya. Selain banyaknya lagu-lagu penyemangat yang disuarakan oleh pendukung fanatiknya, pertunjukan koreo dari beberapa tribun sangatlah menarik untuk ditunggu di setiap laganya. Terakhir, dalam lanjutan liga 1 antara Pesebaya Surabaya melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo yang bertepatan dengan Hari Pahlawan (10/11), terdapat empat hasil kreasi yang membuat pertandingan semakin semarak dan menarik.

Pertama, menjelang kick off babak pertama dimulai, tepatnya saat dinyanyikannya Anthem “Song For Pride”, tribun selatan menyajikan tontonan menarik berupa kreasi perpaduan kertas hijau dan putih yang diangkat oleh setiap penonton. Mereka juga menghadirkan Bung Tomo dan Sultan Hasanuddin dalam sebuah gambar besar yang tentunya membuat seisi stadion terpana dengan karya tersebut, beberapa juru foto berebut untuk mengabadikannya dari jarak dekat dan dengan sudut terbaik, sementara penonton dari tribun lain tidak mau ketinggalan untuk mengambil gambar lewat ponsel pintarnya. Sebagaimana diketahui keduanya adalah ikon perjuangan bangsa Indonesia yang layak dan patut dikenang dan spirit perjuangannya harus dilanjutkan.

BACA:  Mengapa Sebaiknya Kita Sudahi Predikat “Persebaya Pembunuh Raksasa”
Foto: Joko Kristiono/EJ

Di sisi lain, tribun utara tidak kalah menariknya. Tribun yang selalu bersuara lantang ini berubah bak lautan merah di sisi kiri dan lautan hijau di sisi kanan, sebagai bentuk dukungan terhadap kedua tim yang bermain. Tidak lama setelah itu, gambar besar bertuliskan ‘Seduluran Saklawase’ yang berarti bersaudara selamanya dibentangkan naik turun di tribun tersebut. Pesan ini tentu saja disambut riuh penonton dari tribun lainnya. Meski hanya ditampilkan dalam waktu singkat, dua kreasi ini menunjukkan betapa cintanya pendukung sejati terhadap tim kesayangannya.

Sesaat peluit babak kedua ditiup oleh wasit, pertunjukan lainya dihadirkan di sudut lain stadion. Kali ini, perhatian selanjutnya tertuju pada tribun 21, tepatnya di antara tribun selatan dan VIP. Di tribun ini, terbentang pula bendera merah putih dan juga gambar besar Bung Tomo dan Proklamator Kemerdekaan Ir. Soekarno sebagai tanda perayaan hari pahlawan dan mengenang jasa pahlawan.

Iklan
BACA:  Konpers Djanur: Target Setelah 41 Poin, Penampilan Bagus Pemain Belakang
Foto: Joko Kristiono/EJ

Tidak mau kalah dengan suporter Green Force, pendukung PSM Makassar juga hadir memenuhi jatah tribun tim tamu, tepat berada di sisi kiri tribun VIP. Bersamaan dengan tribun 21, Pendukung tim berjuluk Juku Eja tersebut menarik kore obesar berupa gambar dua sahabat yang saling merangkul, yang satu bertopi merah dan berkaos merah bernomor punggung 15 bertuliskan Macz Man, sedangkan yang satunya berkaos hijau dengan nama bonek dan angka 27. Sontak, seisi GBT bergemuruh lantaran koreo yang ditampilkan menunjukkan kedua klub tua dan legendaris di Indonesia ini memiliki persahabatan dan hubungan yang baik.

Meskipun pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Persebaya, tidak perlu diragukan lagi bahwa suporter sepak bola kedua tim benar-benar kreatif dan menghibur. Ini merupakan bukti bahwa penonton sepak bola telah menanggalkan citra lamanya menuju supporter dengan image yang berubah dan bertansformasi positif dan menjadi lebih baik. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display