EJ – Persebaya terus mempersiapkan diri menghadapi Piala Indonesia dan kompetisi Liga 1 musim 2019. Perburuan pemain baik lokal maupun asing terus dilakukan.
Beberapa pemain Persebaya U-19 ikut berlatih dan trial di tim senior. Ada Gardhika Arya, Koko Ari, Rifki Afryan, Zulfikar Akhmad, Kemaludin, Agung Prasetyo, dan Maulana Hidayat. Mereka sudah lebih berlatih bersama sejak 10 Januari 2019.
Salah satu pemain yaitu Zulfikar Ahmad menarik perhatian Djadjang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro. Gelandang muda asal Indonesia Muda ini direkomendasikan akan diikutkan ke Piala Indonesia.
“Namanya Zulfikar yang memikat coach Djanur. Tapi tidak menutup kemungkinan pemain (U-16 dan U-19) lainnya juga bisa terlibat (Piala Indonesia), mengikuti jejak Zulfikar,” kata Bejo beberapa waktu lalu.
Menurut Bejo, masuknya Zulfikar menunjukkan pembinaan dan regenerasi di Persebaya tetap berjalan. “Masuknya Zulfikar ke tim utama menunjukkan Persebaya sukses melakukan regenerasi. Meskipun pemain tersebut baru sebagai pelengkap,” kata ayah dari Rachmat Irianto.
Djanur sendiri saat menangani Persib Bandung sukses memunculkan nama di antaranya Gian Zola, Ahmad Subagja Basith.
Siapa Zulfikar Ahmad?
Pemuda kelahiran Purwokerto Jawa Tengah ini adalah salah satu produk kompetisi internal Persebaya. Indonesia Muda (IM) adalah klub asalnya.
Pada musim 2017, klub IM dibawanya menjadi juara kompetisi internal. Berposisi sebagai seorang gelandang, ia terpilih menjadi salah satu pemain Persebaya U-19 yang ikut dibawa berlatih ke Perth, Australia selama dua minggu.
Sepulangnya dari Perth, Fikar, panggilannya, langsung memperkuat Persebaya U-19 di kompetisi Liga 1 U-19 musim 2018. Persebaya hanya sampai babak delapan besar.
Mengejar Mimpi Membela Persebaya
Kesempatan mengikuti latihan dan trial bersama tim senior benar-benar dimanfaatkan pemain yang masih bersekolah di SMA Dr Soetomo Surabaya ini.
“Kesannya selama latian sangat senang dan bangga sekali bisa latihan bersama skuad senior Persebaya. Dan ini kesempatan yang sangat besar,” kenang Fikar.
Fikar berharap bisa memberikan yang terbaik dan berbuat yang maksimal buat Persebaya. Mengenal sepak bola sejak usia delapan tahun melalui ayahnya. Orang tuanya sangat mendukung perkembangan karir sepakbolanya.
“Orang tua juga ikut senang karena tahu saya trial di tim senior apalagi mau didaftarkan ke Piala Indonesia. Syukur-syukur bisa didaftarkan juga ke Liga 1,” kata Fikar.
Fikar juga mempunyai cita-cita menjadi guru olahraga nantinya. Ini adalah keinginan selain sebagai pemain Persebaya. “Ingin membuat bangga orangtua dengan bisa tembus Persebaya senior. Juga pingin menjadi guru olah raga. Mau membagikan ilmu sepak bola juga,” kata pemain murah senyum ini. (bim)
Profil Zulkifar Akhmad:
Nama Lengkap: Zulfikar Akhmad Mesianar Arifin
TTL: Purwokerto, 27 Sept 2000
Klub/SSB pertama: Indonesia Muda
Klub sekarang: Indonesia Muda
Klub luar favorit: Barcelona
Pemain luar favorit: Andres Iniesta
Pemain Indonesia favorit: Evan Dimas Darmono
