Peringati HUT ke-8, Bonek Magelang Resmikan 6 Distrik Baru

Foto : Bonek Magelang for EJ
Iklan

EJ – Memperingati HUT ke-8, Bonek Magelang mengadakan acara temu kangen dan silaturahmi akbar antar komunitas Bonek se-Jateng dan DIY. Acara ini diselenggarakan di sebuah Rumah Makan di kawasan Mertoyudan, Magelang, Minggu (10/2/2019)

Dihadiri sekitar 600-an Bonek yang berasal dari kota-kota di Jateng dan DIY, acara dimeriahkan dengan gelaran akustik musik, chant class bareng, dan hiburan musik dangdut.

Selain itu, secara simbolis Bonek Magelang juga meresmikan dan memperkenalkan 6 distrik baru yang bernaung di bawah Bonek Magelang. Jika sebelumnya hanya dibagi menjadi dua bagian/kelompok saja yaitu Student Class dan Working Class,maka di usia ke 8 tahun ini, Bonek Magelang resmi melahirkan 6 distrik baru sesuai letak dan wilayahnya masing-masing.

Alasannya karena semakin banyak generasi dan anggota baru serta pertimbangan cakupan wilayah Magelang baik kabupaten atau kota Magelang yang begitu luas.

Iklan

Dan untuk mempermudah koordinasi dan kontrol langsung pada setiap anggota maka 6 kantung-kantung kecil inilah yang akan berfungsi mengoordinir dan mengakomodir Bonek-Bonek yang berada di daerahnya masing-masing.

Foto : Bonek Magelang

6 distrik tersebut adalah:

  1. Nord Area (Magelang Utara): Grabag, Secang, Tegalrejo dan Candimulyo.
  2. Sud Distrik (Magelang Selatan): Sawangan, Muntilan, Salam dan Dukun
  3. Mletot Boys (Magelang Barat): Salaman dan Tempuran
  4. West Zone 27 (Magelang Barat): Kajoran dan Bandongan
  5. Distrik 12 (Magelang Tengah): Borobudur dan Tempuran
  6. Mlaten Boys: Area Mertoyudan dan Mungkid

Masing-masing distrik beranggotakan sedikitnya 13 orang dan paling banyak mencapai 35 orang.

Arik Gemilang, salah satu founder sekaligus pembina Bonek Magelang berharap dengan lahirnya wadah-wadah kecil tersebut generasi-generasi terkini dan ke depan Bonek Magelang bisa benar-benar terkoordinir dan terakomodir secara baik serta bisa menjaga marwah Bonek dan Persebaya.

“Intinya dengan adanya edukasi positif dari tingkat bawah, harapannya Bonek Magelang bisa menjadi lebih baik lagi. Bukan hanya fanatik buta namun juga memiliki kesadaran tinggi dalam mendukung Persebaya dan bermasyarakat,” tuturnya.

Foto : Bonek Magelang

Sementara Humas Bonek Magelang, Ahmad Nur Sahid menyampaikan bahwa di Magelang juga sudah mulai diberlakukan wajib memiliki KTA resmi komunitas.

“Tujuannya selain untuk alat identifikasi diri, juga untuk membentengi diri dari gangguan-gangguan tindak provokasi dari pihak-pihak luar yang tidak suka dengan kita,” kata Ahmad Nur. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display