EJ – PS KoPa harus menerima hasil kurang memuaskan kala mengawali laga grup L babak 16 besar Liga 3 zona Jawa Timur menghadapi PSIL Lumajang di Stadion Mliwis, Beji, Tulungagung, Selasa (5/11). Tim asuhan pelatih Ahmad Rosyidin kalah atas PSIL Lumajang dengan skor tipis 2-3.
Jalannya pertandingan
Laga babak pertama berlangsung sengit. Beberapa peluang tercipta namun kedua tim belum mencetak gol. Hingga menit ke-30 PSIL Lumajang berhasil memanfaatkan tendangan bebas lewat sepakan Adam Malik yang mampu menembus gawang PS KoPa yang dikawal Achmad Asy’ari. Tak mau tertinggal, PS KoPa tampil menekan hingga penghujung laga babak pertama. Hasilnya pada injury time PS Kopa mendapatkan hadiah penalti. Wildan Mahmudi sebagai eksekutor tak mau membuang peluang emas. Sepakan penalti Wildan mampu membawa PS KoPa menyamakan kedudukan di babak Pertama.
Memasuki babak kedua PSIL Lumajang lebih bermain direct pass melihat kondisi lapangan yang tidak begitu bagus. Umpan-umpan panjang menuju pertahanan PS KoPa diterapkan oleh skuat Misnadi. Hasilnya pada menit ke-58 Oni Rosandi mampu membawa unggul PSIL Lumajang 2-1. Tak cukup di situ, PSIL Lumajang kembali memperlebar skor pertandingan. Pada menit ke-79 Adam Malik mencetak brace atau gol kedua yang membuat PSIL Lumajang unggul 3-1.
Tak ingin menjadi lumbung gol, Pelatih PS Kopa melakukan rotasi pemain. Pada menit ke-85 pemain PS KoPa mengalami cedera, Hendra Hermawan digantikan oleh Muhamad Firman. Jelang berakhirnya pertandingan, PS KoPa berhasil memperkecil ketinggalan. Pemain pengganti Muhamad Firman mampu mencetak gol ke gawang PSIL Lumajang yang dikawal oleh Lutfi Mutohar. Skor 2-3 bagi kemenangan tim PSIL Lumajang bertahan hingga laga Usai.
Mengenai jalannya pertandingan, Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin mengakui PSIL tampil lebih maksimal. “Secara permainan Imbang, keunggulan PSIL Lumajang adalah mampu melihat kondisi hingga menerapkan permainan direct pass yang tidak mampu diantisipasi oleh tim kami. PSIL Lumajang juga tampil lebih militan dan mempunyai motivasi lebih,” ungkap Ahmad.
Sama halnya dengan sang pelatih, penyerang PS KoPa Dominikus Febriano mengakui timnya tampil kurang maksimal. “Mungkin ini pertandingan pertama jadi anak-anak grogi dan beberapa miskomunikasi. Penampilan PSIL Lumajang cukup bagus bisa memberikan perlawanan sengit.
Dengan hasil ini PS Kopa harus mampu meraih dua pertandingan tersisa jika ingin lolos ke babak berikutnya. Pertandingan terdekat PS KoPa akan menghadapi tuan rumah Perseta Tulungagung di stadion Rejoagung, Rabu (6/11) sore. Di laga lainnya Perseta Tulungagung berhasil mengalahkan Persikoba Batu dengan skor tipis 2-1. (osc)