EJ – Persebaya meraih hasil impresif saat bertemu Madura United di laga pamungkas Grup A babak penyisihan Piala Gubernur Jatim 2020. Anak asuhan Aji Santoso menang dengan skor 2-4 di pertandingan yang di gelar di Gelora Bangkalan (14/2).
Tampil efektif dan disiplin, Green Force terlihat tak ingin melewatkan turnamen pra-musim dengan hasil minimalis. Persebaya harus meraih kemenangan jika ingin lolos ke babak selanjutnya, sedangkan Madura hanya butuh hasil imbang.
Babak Pertama
Tempo pertandingan langsung berjalan cukup tinggi pada awal laga. Baik Persebaya maupun Madura United silih berganti menguasai bola untuk membangun serangan, namun masih belum mendapatkan peluang berarti.
Persebaya masih mengandalkan skema build up dari kaki ke kaki untuk menembus pertahanan Madura United. Sedangkan Madura united lebih dominan mengandalkan crossing dari kedua sisi penyerangannya.
Supriadi dan Bayu Nugroho yang menempati sisi kanan dan kiri Bajol Ijo menemui kesulitan untuk menembus pertahanan Madura. Penjagaan ketat yang diterapkan Madura cukup efektif untuk mematikan pergerakan Supri dan Bayu
Green Force akhirnya mampu mencetak gol perdana pada laga ini. Makan Konate mampu membawa bola melewati beberapa pemain Madura united kemudian melepaskan tendangan keras mengarah ke pojok kiri gawang Madura United. Satria Tama tak mampu menghalau bola hasil tendangan keras Konate tersebut. Ini merupakan gol perdana Konate untuk Persebaya, dan sekaligus menjawab berbagai kritik yang datang padanya sebelum laga ini. Persebaya sementara unggul 0-1 di menit ke-21.
Anak asuhan Aji Santoso tak mengendurkan serangan sedikitpun. Masuknya Oktafianus Fernando menggantikan Bayu Nugroho terbukti menambah daya gedor Persebaya. Penetrasi Koko Ari juga beberapa kali mampu merepotkan sisi kiri pertahanan Madura united dikala Supriadi dijaga dengan ketat.
Persebaya menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit akhir babak pertama. Konate mampu mencetak brace-nya pada laga ini. Bekerjasama satu-dua sentuhan dengan Da Silva, Makan Konate mampu mengelabui Satria Tama untuk kemudian menceploskan bola ke dalam gawang. Skor menjadi 0-2 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Laskar Sappe Kerrab langsung mengambil inisiatif serangan setelah kick off babak kedua dimulai. Tertinggal defisit dua gol membuat Madura united bermain sangat agresif dalam menyerang.
Akhirnya Madura ubt mampu mencetak gol untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-59. Beto yang berdiri bebas setelah menerima umpan sundulan dari Jamie Xavier tak bersusah payah menyarangkan bola ke gawang Rivky Mokodompit.
Tersentak dengan gol Madura, Persebaya langsung balik menekan pertahanan Madura united. Hasilnya, Green Force mampu mencetak gol ketiga lewat kaki Da Silva. Menerima bola muntah hasil tendangan Ricky Kambuaya yang mampu ditepis Satria Tama, Da Silva yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menendang bola ke arah gawang. Skor menjadi 1-3 di menit ke-64
Tak berselang lama, lagi-lagi Madura mampu menciptakan gol untuk mengejar ketertinggalannya. Kali ini harus Tuharea yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan placing-nya tak mampu dijangkau Rivky Mokodompit. Skor menjadi 2-3 di menit ke-66.
Pertandingan semakin menarik dengan jual beli serangan dari kedua kubu. Tempo semakin cepat dan permainan yang cukup keras disajikan di lapangan tengah.
Persebaya lagi-lagi mampu mencetak gol di menit ke-81. Lewat skema set piece yang dieksekusi Makan Konate, ia mengirim umpan ke tiang jauh yang kemudian disambut oleh sundulan keras Arif satria. Namun, setelah mencetak gol, Arif mengalami cedera setelah berbenturan dengan Satria Tama. Skor 2-4 bertahan hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini, dipastikan Persebaya lolos ke babak semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, namun untuk status juara grup masih menunggu hasil Bhayangkara vs Persik malam nanti. (rgl)
