EJ – Cosmo JNE Jakarta tampil mengejutkan dengan menundukkan Bintang Timur Surabaya (BTS) 4-1 dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024-2025.
Bermain di GOR Sudiang, Makassar, tim asuhan Motonori Baba mengendalikan permainan sejak menit pertama.
Dalam laga tersebut, Cosmo JNE menunjukkan performa taktis yang rapi dan terorganisir. Pelatih Cosmo JNE Motonori Baba mengungkapkan bahwa para pemain telah bekerja keras untuk hasil ini.
“Pertama-tama, para pemain sudah menunjukkan usaha yang sangat, sangat besar. Secara taktik, mereka bermain dengan disiplin yang luar biasa. Dan akhirnya kita bisa meraih tiga poin bersama-sama,” ujar Baba usai pertandingan, Minggu (9/2/2025).
Motonori menekankan bahwa kemenangan kali ini benar-benar layak diraih setelah perjuangan keras tim di beberapa pertandingan sebelumnya.
Sementara itu, pemain Cosmo JNE, Dewa Rizky, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang turut membantu tim meraih kemenangan. Ia menyebut kekompakan tim sebagai kunci utama di laga ini.
“Tentu saja berkat doa dari orang tua, semua yang mendukung Cosmo, dan yang paling penting, kerja sama tim ini yang membuat kami kuat di pertandingan hari ini. Alhamdulillah, kita bisa meraih tiga poin di laga ini. Itu kuncinya,” ujar Dewa.
Cosmo membuka keunggulan lewat gol cepat Dewa Rizki di menit pertama. Meski BTS mencoba membalas, pertahanan rapat Cosmo sulit ditembus berbagai peluang gagal terkonversi menjadi gol.
Friski Dwiki kemudian menggandakan keunggulan tim asal Jakarta tersebut di menit ke-27, disusul gol Roby Hilman pada menit ke-32 yang semakin menjauhkan skor.
BTS baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-35 melalui gol Samuel Eko, namun harapan untuk bangkit pupus setelah Andri Kustiawan mencetak gol penutup di menit ke-38, memastikan kemenangan Cosmo JNE Jakarta dengan skor akhir 4-1.
Pelatih BTS, Diego Rios Gayoso, mengapresiasi penampilan Cosmo yang memulai pertandingan dengan baik lewat gol cepat di menit pertama. Namun, ia menilai timnya mampu bangkit dan bersaing dengan menunjukkan mentalitas menyerang serta peningkatan di lini pertahanan.
Sementara itu, pemain BTS, Ahmad Habiebie, mengakui timnya sempat tampil tegang di babak pertama. “Banyak peluang yang gagal jadi gol, mungkin belum rezeki hari ini,” tutupnya.
Kekalahan ini membuat BTS gagal merebut posisi puncak klasemen sementara dari Fafage Banua.
Fafage Banua tetap kokoh di urutan pertama, disusul Unggul FC. Keduanya sama-sama mengoleksi 19 poin, namun Fafage Banua berhak duduk di puncak klasemen karena unggul selisih gol.
BTS harus puas di posisi ketiga dengan 17 poin dari sembilan laga.
Di papan tengah, Sadakata United dan Black Steel FC sama-sama mengoleksi 14 poin, menempati posisi keempat dan kelima. Keduanya tampil konsisten meski masih tertinggal dari tiga besar.
Pangsuma FC ada di posisi keenam dengan 11 poin, disusul Moncongbulo FC di peringkat ketujuh dengan 10 poin.
Kemenangan atas BTS membawa Cosmo JNE ke posisi kedelapan dengan 9 poin dari tujuh laga. Posisi ini sama dengan Rafhely FC yang juga mengumpulkan 9 poin, tapi Cosmo unggul selisih gol.
Halus FC dan Kuda Laut Nusantara membuntuti dengan masing-masing 7 poin di posisi ke-10 dan ke-11.
Di dasar klasemen, Tiga Radja United masih belum meraih satu pun poin dari tujuh laga dan memiliki selisih gol -47.
