Emosijiwaku.com – Apa kesan pertama anda saat mendengar Suroboyo Sangar? Tentu imajinasi anda akan membayangkan Arek-Arek Suroboyo yang mempunyai karakter sangar alias garang. Namun, Suroboyo Sangar (SS) yang dimaksud di sini adalah sebuah blog yang berisi tentang warta-warta prestasi arek-arek Suroboyo. Anda bisa mengklik alamat blognya di sini.
SS mulai digagas di Surabaya sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada 19 April 2013. Penggagasnya adalah Gerson Sumolang, seorang Bonek. Pria yang akrab dipanggil Cak Gerson ini terinspirasi dari Good News From Indonesia (GNFI), sebuah website berskala nasional yang menampilkan prestasi-prestasi anak negeri. SS juga terinspirasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Dari dua inspirasi tersebut, sebuah blog diwujudkan untuk menampung berita-berita prestasi anak muda Surabaya.
“Blog Suroboyo Sangar diharapkan menjadi inspirasi Arek-Arek Suroboyo untuk turut berprestasi di bidangnya masing-masing. Blog juga ingin melestarikan budaya juang Surabaya,” ujar pria yang juga menjadi penyiar di Radio Arek Bonek 1927.
Semua yang diberitakan SS adalah berita-berita yang membawa harum kota Surabaya, terutama prestasi-prestasi yang diraih Arek-Arek Suroboyo, baik di dalam maupun di luar negeri.
SS ingin membuat ajang penganugerahan seperti yang dilakukan MURI. Untuk itu, SS terus berupaya menjajaki kerjasama dengan seluruh civitas akademika perguruan tinggi dan sekolah-sekolah se-Surabaya. Sangat beralasan karena mereka kerap meraih prestasi dari ranah pendidikan baik dalam skala nasional maupun Internasional.
SS tidak hanya berfungsi sebagai media berita namun juga diwujudkan dalam sebuah distro yang dinamakan Suroboyo Sangar Store. Karena itu, slogan mereka yang terbaca di blog adalah “Warta Prestasi dan Cinderamata Surabaya”. SS Store menjual segala pernak-pernik karya kreatif dari Arek-Arek Suroboyo apapun bidang yang digelutinya (termasuk industri kreatif Bonek dengan berbagai produk-produk yang berhubungan dengan Persebaya Surabaya).
Distro berada di Jl. Dinoyo Tangsi VI/12i Surabaya. Awal distro berdiri, produk-produk yang dijual masih didominasi produk Bonek dan Persebaya. Hal ini karena kedekatan Cak Gerson dengan Bonek dan Persebaya. Dia merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari Bonek. Cak Gerson berharap SS Store kedepannya juga menjual lebih banyak produk kreatif dari pengrajin asli Surabaya.
Cak Gerson bercerita awalnya dia menjalankan SS sendirian. Pada tahun ketiga, dia dibantu temannya yang bernama Cak Mbenk, seorang perupa asli Surabaya. Tahun ini, SS berencana membuka kesempatan kepada siapa saja yang memiliki semangat yang sama dalam membangun Surabaya untuk bergabung bersama tim SS.
Selasa 19 April 2016, SS genap berusia tiga tahun. Semoga SS tetap terus eksis mewartakan dan mempromosikan segala sesuatu tentang Surabaya. (ric)