EJ – Kecintaan pendukung terhadap klub kesayangannya mayoritas dihuni kalangan usia dewasa, muda mudi dan para remaja. Meski tidak banyak, sering kita jumpai anak-anak usia di bawah 7 tahun atau usia balita menghiasi tribun penonton saat klub kebanggaan berlaga.
Adalah Merissa Sulatri Ayu Pribadi, yang akrab dipanggil Sasa (7), putri dari pasangan Aris Pribadi dan Dita Nanda Oktaviani. Sasa memang mempunyai latar belakang dari kedua orang tuanya yang juga Bonek dan Bonita. Sejak usia 5 tahun, Sasa sering diajak kedua orang tuanya untuk mendukung langsung Persebaya berlaga. Kebiasaan inilah yang melahirkan rasa kebanggaan Sasa mencintai Persebaya.
Bonita cilik (Boncil) kelahiran 22 April 2011 saat ini duduk di kelas 1 SDN Kendang Sari 1 Surabaya. Cak Aris sebagai orang tuanya selalu menanamkan rasa mencintai Persebaya, mengenal lebih dekat para pemain Persebaya. Hal ini sering dilakukan tidak hanya menonton Persebaya berlaga, tetapi saat melakukan latihan rutin.
“Di sela-sela pemain persebaya usai latihan itulah saya bersama anak minta sedikit waktu kepada pemain untuk mengobrol dan bersilaturahmi. Tujuannya agar terjalin hubungan pemain dan pendukung,” ujar Cak Aris.
Sasa sudah terbiasa dengan keadaan tribun dan hiruk-pikuk suasana menjelang pertandingan. Mulai 2013, ia sudah diajak nonton langsung di stadion baik nonton Timnas U-19 atau Persebaya berkompetisi di Liga 2.
Boncil ini sangat mengidolakan pemain Persebaya Onorionde Kughegbe atau dikenal dengan nama OK Jhon. “Om OK Jhon itu kalau main gak kebanyakan otak-atik, langsung tendang keras bolanya dan orangnya ramah,” ucap Sasa saat ditanya alasan menyukai OK Jhon.
Sebagai bentuk kecintaanya kepada idola, Sasa juga sempat menemui OK Jhon dan memberikan bingkisan. Bingkisan ini dibeli dari uang jajan sekolahnya yang disisihkan dari hasil tabungan. Boncil ini juga sama dengan Bonek-Bonita dan pendukung Persebaya lainya agar bisa menjadi juara.
Semoga kecintaan Sasa kepada Persebaya akan diikuti dengan bertambah banyak pendukung di kalangan anak-anak. Mem-Persebayakan anak usia dini adalah untuk melahirkan generasi penerus untuk mencintai kebanggaan saat ini dan di masa-masa yang akan datang. (iwe)