EJ – Sejumlah kreativitas ditampilkan Bonek dalam ajang Bonek Academy 2018 di Atrium Ciputra World, Surabaya 27-28 Oktober 2018. Lebih dari seribu peserta mengikuti even menuju Kapal Api Bonek Fair 2018.
Ribuan peserta itu terbagi ke dalam beberapa lomba seperti Bonek Idol (Cover Anthem Persebaya), Bonek Komedi (stand-up comedy), Desain Merchandise, Kreasi Resep Kuliner dan Kopi, serta Fotografi (Mata Bonek).
Banyaknya mata lomba yang diselenggarakan itu bukan tanpa alasan. Berbagai komunitas yang dimiliki Bonek memang bergerak di berbagai bidang.
“Sebenarnya lomba-lomba ini merupakan aspirasi Bonek, waktu kami nyangkruk sama Bonek mereka ternyata punya kreativitas dan hobi ya ini hasilnya,” ujar Brand Manager Kapal Api, Ferdinand Tan.
Nah, melimpahnya kreativitas yang dimiliki Bonek ternyata belum mendapat wadah yang sesuai. Karena itu Bonek Academy muncul mengakomodasi kreativitas Bonek.
“Kami merasa yang perlu mendapat perhatian adalah pemain ke-12 yaitu Bonek, kami melihat loyalitas mereka luar biasa mati-matian dukung Persebaya tapi kesulitan cari panggung di kota sendiri,” ujar Ferdinand.
“Kami ingin mengikis imaga negatif Bonek, menyadarkan ke masyarakat jika itu hanya stigma. Mereka (Bonek) sharing kok apa yang ingin mereka tampilkan tapi tidak mendapat dukungan dari pemerintah,” lanjut Ferdinand.
Karena itu Kapal Api hadir untuk memberikan panggung yang dibutuhkan dengan rangkaian acara yang lebih meriah di tiap tahunnya. “Harapannya Bonek bisa dapat panggung dan membuktikan diri ngga cuma bondo nekat tapi bondo nekat dan kreatif,” kata Ferdinand.
Di hari pertama penyelenggaraan, tampil beberapa stand-up komedian dan band yang meng-cover anthem Persebaya. Desain merchandise dan fotografi juga ditampilkan di Galeri Persebaya.
Selain itu ada juga workshop “Strategi Jitu Jualan Online” yang menghadirkan pengusaha merchandise sukses Persebaya. Mereka adalah Oky (GreenCloth 27), Fahmi (Bonek Original) dan Firman (SIVB).
Ketiganya memiliki prioritas berbeda dalam melakukan promosi. Misal GreenCloth 27 lebih mengandalkan tampilan desain di media sosial, SIVB lebih mengandalkan model cewek untuk promosi, sedangkan Bonek Original lebih banyak bermain di toko offline.
Seusai acara meet and greet pemain Persebaya juga dilakukan penjurian terhadap kreasi kuliner yang dinilai oleh istri Presiden Persebaya, Ivo Ananda dan istri Misbakus Solikin yang juga Bonita, Devina Ferling.
Acara kemudian berlanjut dengan talkshow “Menjaga Marwah Persebaya” dengan pembicara Cak Tulus (Bonek) dan M. Basri (mantan pemain dan pelatih Persebaya) dan ditutup performa Roy Jeconiah.
Namun, segala kemeriahan tak berhenti disitu. Masih ada hari kedua (Minggu 28/10) sebagai acara puncak. Di situ akan diumumkan pemenang lomba Bonek Academy. (riz)