Jadwal Grup C Piala Presiden 2018
Persebaya tergabung di Grup C bersama Madura United, Perseru Serui, dan PS TNI. Semua pertandingan akan digelar di Gelora Bung Tomo 18, 23, dan 28 Januari 2018. Persebaya bermain dua kali pada sore (15.30 WIB) dan sekali malam (19.30 WIB). Juara grup dan tiga runner up terbaiklah yang berhak lolos ke babak perempat final.
Pembagian Grup Piala Presiden 2018
PT LIB (Liga Indonesia Baru) sudah mengumumkan pembagian grup Piala Presiden 2018. Ada lima grup yang terdiri dari empat klub. Total ada 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2 (PSPS Riau dan Martapura FC) yang ikut dalam turnamen pramusim ini.
Selamat Berjuang Para Pejuang
Selalu berjuang dan bekerja keras hanya untuk sebuah nama Persebaya.
Persebaya, Kenangan Masa Lalu: Perang Bubad (19)
Sebenarnya, aku malas menulis episode ini, tapi bagaimana lagi, aku sudah komitmen dalam hati mau berbagi pengalaman menjadi suporter Persebaya, menjadi Bonek (Lawas) mumpung sedang “Mood” untuk menulis, yah setidaknya sampai cerita tahun 2004.
Ngobrol Bersama Psikolog Persebaya, Afif Kurniawan, tentang Peran Psikolog di Sebuah Tim
Peran psikologi di tim sepak bola Indonesia jarang sekali terdengar. Sangat jarang ada tim psikologi di sebuah tim. Ada mindset yang keliru di masyarakat bahwa psikolog hanya didatangkan ketika ada masalah di tim. Padahal peran psikolog tak hanya itu.
Persebaya, Kenangan Masa Bujang: Final Lagi (18)
Di lapangan PT SIER, Rungkut Industri, aku bertemu teman lama dari IM tapi lupa namanya (Mardiyanto? mungkin), dia menyapaku, bersalaman erat dan bercerita. “Tak kiro kamu yang jadi kiper Persebaya, waktu aku nonton Persebaya, ingatanku langsung kepadamu kalau melihat potongan rambutnya Putu Yasa, aku lupa namamu hanya ingat wajah saja serta nama belakangmu yang berbau Bali. Eh, ternyata bukan.” Katanya sambil tersenyum.
Persebaya, Kenangan Masa Bujang: Sepak Bola Gajah, Mike Tyson, dan Treble Winner (17)
Ada semacam dendam kolektif dari masyarakat Surabaya dan Jawa Timur, khususnya suporter Green Force terhadap kekalahan 0-1 dari PSIS di Grandfinal lalu, seperti ada rasa tidak terima. Maka, akhir tahun 1987 ini sebagai awal dari Kompetisi Divisi Utama 1987-1988 segenap elemen bertekad untuk merebut Piala dan Gelar Juara yang dicuri PSIS.
Persebaya, Kenangan Masa Bujang: Stasiun Senen (16)
Jika kisah-kisahku sebelumnya selalu berisi cerita kurang duit melulu, kali ini agak mendingan, karena sudah punya uang sendiri, hihihi. Ceritanya, meski nilai ijazah SMA-ku termasuk kurang memuaskan, tapi ilmu eksakta yang aku terima, lumayan melekat di otak. Buktinya, aku mampu lolos tes masuk ke sebuah BUMN terkenal milik negeri.
Persebaya, Kenangan Masa Remaja: Ronny Pasla (15)
Antara tahun 1980 sampai 1986, aku sama sekali tidak pernah menyaksikan laga Persebaya secara langsung di stadion seperti dulu, terkecuali membaca beritanya di koran atau majalah. Pesona NIAC Mitra terlampau menyilaukan, membludaknya jumlah penonton di setiap laga home maupun away, tidak menyisakan sejengkalpun tempat duduk. Semua itu membuat suporter sejenak melupakan Persebaya.
Persebaya, Kenangan Masa Remaja: Hibernasi (14)
Tahun 1979 berlalu via serangkaian kenangan pahit, sumpek bener, Persebaya hancur lebur dan PSSI Sea Games “Tak Mampu” membalas sakit hati masyarakat bola akan perlakuan Malaysia di Sea Games 1977. Justru kita dipermalukan 0-1 oleh Soh Chin Aun dkk di partai final, padahal skuad PSSI didominasi oleh banyak pemain NIAC Mitra.