Player To Watch: Irfan Jaya dan Osas Marvelous Saha

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pertandingan Persebaya melawan Tira Persikabo dalam lanjutan babak 8 besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3) sore, akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua pemain andalan masing-masing tim. Persebaya dengan winger andalannya sejak 2017 Irfan Jaya, sebaliknya Tira Persikabo punya pemain naturalisasi Osas Marvelous Saha yang harus absen pada pertemuan melawan Persebaya di fase grup (12/3) lalu.

Irfan Jaya

Saat ini Irfan Jaya menjadi salah satu pemain yang disorot performanya. Pasca kembalinya pemain berjuluk The Sniper dari Timnas Asian Games 2018 Agustus yang lalu, ia belum menunjukkan performanya yang gemilang layaknya di Liga 2 2017, di Persebaya sebelum Asian Games ataupun saat membela Timnas U-23 di Asian Games. Pasca Asian Games, Irfan justru kalah cemerlang dengan Osvaldo Haay yang bahkan tercoret dari Timnas Asian Games.

BACA:  Players To Watch: Amido Balde dan Riky Kayame

Saat lanjutan Piala Indonesia pun performanya belum bisa dikatakan gemilang karena lawan yang dihadapi belum selevel dengan Persebaya. Pada Piala Presiden performanya juga masih biasa saja meskipun mencetak gol ke gawang Persib.

Iklan

Pertandingan melawan Tira Persikabo besok menjadi waktu yang tepat bagi Irfan untuk mengeluarkan performa terbaiknya. Pasalnya, Osvaldo Haay juga telah kembali dari timnas U-22. Ketika Irfan tampil kurang maksimal bisa saja posisinya di sayap digantikan oleh Osvaldo Haay ataupun Oktafianus Fernando.

Dengan penampilan rambut pirang barunya semoga saja Irfan Jaya bisa secemerlang Osvaldo Haay yang musim lalu tampil gemilang saat rambutnya di cat pirang.

BACA:  Players to Watch: Abu Rizal dan Agung Suprayogi

Osas Marvelous Saha

Pemain baru Tira Persikabo ini harus diwaspadai oleh seluruh bek Persebaya pada pertandingan besok. Pasalnya, ia telah mencetak 3 gol dari 2 laga yang telah dijalaninya. Perseru Serui (kini Badak Lampung FC) dan Persib Bandung menjadi korban keganasan dari Osas Saha.

Mungkin saja, jika Osas tidak di-kartu merah pada pertandingan melawan Perseru (7/3) yang lalu bisa saja hasil pertandingan Persebaya melawan Tira Persikabo dalam laga pamungkas grup A (12/3) yang lalu tidak berakhir dengan skor kacamata.

Meskipun telah berusia 32 tahun, pemain yang kini berstatus menjadi WNI tersebut masih cepat dan tajam. Sekali saja Otavio Dutra dkk lengah, Osas tak akan segan-segan untuk menghukum pertahanan Persebaya. (mni)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display