Pengakuan Djanur Usai Persebaya Menang 1-0: Ini Berat

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya Surabaya berhasil melangkahkan satu kaki di final Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan Madura United di leg pertama semifinal dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (3/4).

Laga bertajuk ‘Derby Suramadu’ itu berlangsung menarik. Pasalnya, kedua tim saling melakukan jual beli serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Sempat mengalami kebuntuan di babak pertama, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman harus putar otak untuk bisa menembus pertahanan lawan yang di jaga Jaimerson. Puncaknya, di menit 52 Bajol Ijo bisa membobol gol ke gawang M. Ridwan.

BACA:  Persebaya vs Madura United di Semifinal, Simak Sederet Rekor Derby Suramadu

“Saya terus memberikan kepada pemain untuk terus bersyukur atas hasil laga sore ini. Pertandingan cukup berat dan berimbang dan dengan satu gol kita syukuri saja,” kata dia usai pertandingan, Rabu (3/4).

Iklan

Djanur, sapaan akrabnya, mengakui, laga kali ini berlangsung alot. Bahkan di babak pertama ia mengalami tekanan dari kubu Madura United.

“Karena hari ini cukup alot. Di babak pertama cukup tertekan, di babak kedua kita yang menekan. Dan hasilnya kita bisa cetak satu gol,” ujar pelatih asal Majalengka ini.

BACA:  Persebaya vs Madura United: Saling Berburu Kado di Hari Spesial

Hasil 1-0 ini menjadikan modal Misbakus Solikin dkk untuk melakoni tandang ke Pamekasan, Sabtu (6/4) mendatang. Djanur ingin memenangkan pertandingan di kandang Laskar Sappe Kerab.

“Anak-anak sudah mengeluarkan semua kemampuannya. Daya juang di babak kedua memperlihatkan permainann yang militan. Kami ingin mengulangi kemenangan di kandang mereka, In Shaa Allah,” tandasnya.(dit/rul)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display