Kewenangan Pemain Masuk dan Keluar Ada di Tangan Riedl

Alfred Riedl. Foto: Panditfootball.com
Iklan

EJ – Persebaya akan menjalani laga terakhir di putaran pertama Liga 1 melawan Bhayangkara FC, Sabtu (31/8) mendatang. Untuk menyongsong putaran kedua, tentu Persebaya harus melakukan evaluasi pemain karena hasil putaran pertama kurang memuaskan.

Terkait siapa pemain yang masuk atau keluar, pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro mengaku tidak punya wewenang. “Saya tidak kewenangan untuk siapa yang datang dan siapa yang pergi. Apapun itu besok dengan pertandingan terakhir semua keputusan itu di tangan coach (Alfred) Riedl dan manajemen,” ujar Bejo usai latihan di Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/8).

BACA:  Memprediksi Strategi yang Akan Digunakan Alfred Riedl di Persebaya

Bejo juga mengatakan bahwa pemain yang datang itu bukan wewenangnya. “Harus digarisbawahi pemain yang datang itu bukan wewenang caretaker. Jadi tugas saya mengamankan tim ini sampai pelatih baru datang. Jadi kabar yang beredar semua (pemain) yang masuk harus melalui saya itu salah. Saya seperti ini ditugaskan sebagai asisten. Semua dalam koordinasi manajemen dan head coach baru,” tegasnya.

Selain itu, Bejo juga menyatakan bahwa ia belum ada koordinasi sama sekali dengan Alfred Riedl. “Saya belum ada komunikasi. Bahkan saya minta datang secepatnya minimal ada asisten. Supaya di sisa putaran pertama ini dia bisa melihat dan di masa libur nanti harus libur berapa hari serta akan mengawali latihan harus melalui asisten yang baru jika ada, saya hanya membantu,” ujar Bejo terkait komunikasi dengan pelatih baru Aflred Riedl. Bejo mengatakan tersebut karena ia ingin saat Alfred Riedl datang sudah connect dengan tim, bukan lagi persiapan. (mni)

Iklan
Iklan

No posts to display