Tak Hadiri Konpers Usai Kalah, Persebaya Terancam Sanksi Komdis

Persebaya tak menghadiri konpers usai kalah dari PSS. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Suporter Persebaya mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan 2-3 dari PSS Sleman dengan cara masuk ke lapangan. Situasi dianggap tak kondusif, Persebaya tak hadiri sesi konferensi pers dan dikabarkan langsung pulang naik rantis.

“Informasinya seperti itu (naik rantis),” kata Media Officer Persebaya, Nanang Prianto. “Alasannya tidak tahu tapi semua tim sudah dibawa polisi, saya belum berkomunikasi,” tambahnya.

Dengan tidak hadir di konferensi pers, Persebaya sebenarnya sudah menyalahi aturan dari PT Liga Indonesia Baru. Sesuai pasal 38 regulasi Persebaya terancam sanksi sebesar 15 juta rupiah.

BACA:  Persebaya Tidak Pernah Menang Saat Dipimpin Wasit Thoriq Alkatiri

Namun, sanksi lebih berat bakal menanti Persebaya karena aksi suporter yang masuk ke dalam lapangan usai laga berakhir. Tidak hanya melakukan aksi pitch invasion, suporter juga merusak papan iklan, bench, dan tunnel (lorong portabel).

Iklan

Sebelumnya sepanjang laga, suporter yang kecewa juga sudah menyalakan flare dan melakukan aksi bakar-bakar di beberapa titik. Terancam mendapat sanksi, Persebaya akan bertindak sesuai regulasi PSSI.

“Ya kalau kena sanksi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah ada regulasi dari PSSI, nanti akan menjalani itu,” kata Nanang.

BACA:  Kapal Persebaya Oleng, Kapten!

Meski begitu Nanang juga berharap Persebaya tidak menjalani laga usiran. Ia menyebut jika Persebaya tetap ingin bangkit di Stadion GBT. Persebaya saat ini menjalani enam laga tanpa kemenangan, hasil terburuk setelah kembali ke Liga 1 tahun 2018 lalu.

“Kami berharap tidak begitu. Intinya kami pasti berharap bisa main di sini, bisa bangkit di sini. Tapi ya soal sanksi domainnya Komdis dan PSSI.  Kami menunggu. Pastinya Kamis depan keluarnya,” kata Nanang. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display