Aji Santoso: Rivalitas Boleh Asal Jangan Merugikan

Foto: Joko Kristianto/EJ
Iklan

EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengingatkan seluruh kelompok suporter untuk tak berlebihan memandang rivalitas. Menurutnya, rivalitas boleh asalkan tak merugikan satu sama lain.

Persebaya sendiri akan menghadapi salah satu rival berat, Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (17/12/2019) esok. Aji berharap laga tersebut berjalan lancar tanpa ada kericuhan di dalam dan luar lapangan.

“Saya sangat yakin kedua kelompok suporter Persebaya dan Persija, dua-duanya mencintai klub masing-masing. Tapi saya ingatkan, marilah kita sama-sama (menjaga). Rivalitas boleh, tapi berusaha jangan sampai merugikan yang lain,” harap Aji.

BACA:  Sempat Gugup Lakoni Debut, Supriadi Siap Dimainkan Lawan Bhayangkara

Aji berkaca pada beberapa kejadian tewasnya suporter karena bentrokan di luar lapangan. Pelatih 49 tahun itu hanya ingin kejadian buruk tersebut tak terulang lagi, termasuk dalam laga klasik Persebaya melawan Persija esok hari.

Iklan

“Memang di dalam sepak bola tidak ada rivalitas tidak seru. Tapi maksud saya, boleh rivalitas tapi dalam hal-hal sportif. Jangan sampai ada lagi korban seperti yang kemarin-kemarin terjadi,” kata Aji.

Memimpikan Seluruh Suporter Satu Tribun

Aji sendiri punya mimpi seluruh suporter di Indonesia bisa mendukung tim kebanggannya di satu tribun, atau paling tidak di satu stadion bersama-sama. Tapi, lebih penting lagi, setiap kelompok suporter jangan sampai melakukan tindakan anarkis yang mengakibatkan korban.

BACA:  Proses Mandeg di DPR, Dutra Belum Disahkan Jadi WNI

“Betapa indahnya kalau semua suporter satu tribun. Walaupun 90 menit bermusuhan, tapi musuhan dalam arti mendukung, tidak dengan cara yang anarkis.” 

“Ketika dulu saya bermain saya paling tidak suka melakukan cara-cara tidak sportif. Jadi saya berharap suatu saat bisa satu tribun. Rivalitas hanya 90 menit,” harap mantan kapten Persebaya 1997 itu. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display