EJ – Sekelompok suporter Persebaya yang menamai dirinya #BonekSolid resmi menyerahkan donasi kepada manajemen Persebaya, Senin (18/11/2019) sore. Aksi penggalangan dana itu sebagai bentuk tanggung jawab seusai aksi kerusuhan paska laga melawan PSS Sleman (29/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Secara simbolis donasi itu diserahkan perwakilan #BonekSolid, Muhammad Haqi saat Persebaya menjalani latihan rutin di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Donasi diterima oleh sekretaris Persebaya, Ram Surahman dan Fans Relation Manager, Sidik Tualeka.
Aksi penggalangan dana itu dilakukan Haqi bersama dua orang temannya karena prihatin dengan citra negatif Bonek seusai kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (29/11/2019). Banyak media yang dianggap begitu menyudutkan Bonek atas aksi kerusuhan itu.
“Kami tergugah, kenapa media selalu begitu (memberitakan negatif). Akhirnya kami bikin (donasi), tujuannya untuk pembenahan fasilitas stadion karena dirusak beberapa waktu yang lalu,” kata Haqi.
Donasi itu sendiri dihimpun lewat situs kitabisa.com mulai tanggal 2 sampai 5 November 2019 lalu. Setelah dipotong pajak, seluruh donasi dikirimkan secara langsung oleh pihak kitabisa.com ke rekening manajemen Persebaya.
“Kami tergerak secara pribadi bersama teman-teman membuat aksi bernama #BonekSolid. Alhamdulillah donasi yang terkumpul sampai segini (Rp 22.600.725), dalam jangka waktu 4 hari di kitabisa.com. Jumlah itu sudah dipotong pajak, sebelum dipotong pajak Rp 24.491.145,” ungkap Haqi.
Terima Kasih Dari Manajemen
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan Bonek. Meski nilainya tak cukup untuk menutupi seluruh kerugian Persebaya sekitar Rp. 400 juta, tapi kepedulian Bonek dianggap tak ternilai.
“Kami dari manajemen menyampaikan terima kasih atas ketulusan hati teman-teman Bonek. Dari angka mungkin ini tidak seberapa, tapi saya kira jangan dilihat dari nominal, tapi dari kepedulian,” kata Ram.
Lebih lanjut, Ram berharap Bonek bisa terus memberikan dukungan secara positif. Merawat stadion GBT dengan sebaik mungkin.
“Ini adalah dukungan yang benar-benar nyata. Dan kedepan kami harap, seperti yang mas Haqi sampaikan, ini rumah kita, ayo kita jaga sama-sama. Jadi, apapun yang terjadi di lapangan jangan sampai menjadi alasan untuk berbuat anarkis, vandalisme, bakar-bakar atau apapunlah,” tambahnya. (riz)