EJ – Kompetisi Liga 1 musim 2020 menurut rencana akan dimulai pada bulan Maret nanti. Sampai saat ini Persebaya belum juga ada kejelasan dimana akan bermain untuk laga kandangnya.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember (G10N) masih dalam tahap renovasi untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 jika nanti terpilih.
Keadaan ini tentu membuat bonek suporter Persebaya merasa kebingungan. Mereka mulai bergerak untuk menuntut kejelasan tersebut. Terutama kepada Pemkot Surabaya sebagai pemilik aset tersebut.
Tadi malam, Minggu (5/1), ratusan Bonek berkumpul di Wisma Persebaya. Selain menuntut pemakaian Wisma Persebaya, mereka juga berjanji akan bergerak agar Persebaya tetap bisa bermain di Surabaya musim 2020. Ada 17 laga kandang yang akan dijalani Persebaya pada Liga 1 2020.
Andie Peci salah satu Bonek mengatakan bahwa sangat disayangkan jika Persebaya yang juga akan bermain di level ASEAN harus bermain di luar Surabaya.
“Persebaya harusnya bisa main di GBT atau G10N. Pemkot harus memberikan ijin tersebut,” tegas Andie kepada ratusan Bonek yang hadir malam itu.
Andie berjanji dalam waktu dekat akan mengajak semuanya berdialog mencari jalan keluar untuk kandang Persebaya musim 2020. (bim)