Bonek

Dua ratusan Bonek Minggu pagi (30/4) mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menyikapi keputusan Komding, Saleh Ismail Mukadar yang waktu itu menjabat sebagai manajer Persebaya memutuskan meletakkan jabatannya, Kamis, 10 Juni 2010.

Acara syukuran lolosnya Persebaya ke Liga 1 digelar komunitas Bonek Garis Hijau, Minggu (10/12).

Komunitas Bonek yang ada di berbagai kota rupanya telah menyadari pentingnya berbagi kepada sesama.

Shella nama panggilannya. Seorang Bonita asal Kota Santri, Jombang. Gadis kelahiran Jombang 1996 ini adalah salah satu Bonita dari sebuah komunitas Bonek Ngoro Jombang (BNJ). BNJ adalah sebuah komunitas kecil yang berada di perbatasan Jombang-Kediri. Anggotanya sekitar 50 orang dari segala usia, entah itu anak sekolahan atau kaum pekerja.

Dalam rangka mengisi kegiatan positif selama bulan suci Ramadan dan meningkatkan semangat seduluran terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, Bonek Khatulistiwa melaksanakan kegiatan bagi-bagi paket sembako. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (22/5) lalu.

Diperkirakan sebanyak 500 Bonek yang langsung datang dari Surabaya akan bergabung dengan Bonek di wilayah Sulawesi Selatan. Meraka sudah hadir beberapa hari yang lalu.

Ribuan rumah terendam, infrastruktur dan bangunan hancur, ratusan jiwa meninggal dunia. Bonek suporter Persebaya melalui gerakan Bonek Peduli kembali akan bergerak.

Dua pemain ini adalah pemain-pemain hebat di jamannya.

Dia pertama kali muncul saat ikut berlatih di Italia dalam proyek Primavera.