EJ Sharing

Momen kembalinya Persebaya ke kancah sepak bola nasional setelah lama dibekukan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal. Sabtu, 30 September 2017 menjadi salah satu momen terbaik yang dilalui Persebaya selama mengarungi Liga 2. Selain menang telak, Bonek resmi memecahkan rekor penonton sepak bola nasional 2017.

18 Juni 2020, klub kebanggan arek Surabaya, Persebaya merayakan hari ulang tahunnya yang ke-93. Sebuah usia yang bahkan jauh lebih tua dari pada usia dan berdirinya negeri ini. Jika diruntut secara historis, Persebaya pada mulanya bernama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB), berdiri pada 18 Juni 1927. Oleh karena itu, SIVB secara letterlijk merupakan embrio dari pada Persebaya.

Sampai dengan libur Lebaran tahun ini, sudah sebelas laga dijalani oleh Persebaya di Kompetisi Liga 1 2018 ini. Pencapaiannya adalah (sementara ini) terpuruk di peringkat ke-16 dari 18 tim yang berlaga dengan raihan 14 poin.

Persebaya Sabtu kemarin sukses membungkam tamunya. Tidak main-main, sang penguasa klasemen, saudara kita ayam jantan dari timur, PSM Makassar dikalahkan dengan skor mencolok 3-0. Kemenangan ini membuat arek-arek nangkring di posisi ke-9 (sementara, masih menunggu pertandingan lain di pekan ke-30) dengan poin keramat 41. Dengan raihan poin 41, walaupun secara matematis belum 100 persen, tapi secara prediksi dan teknis, Green Force dipastikan akan tetap bermain di Liga 1 musim depan.

Happy birthday, Persebayaku, Ijoku dan tanah lahirku, Semoga kau selalu dalam sanubariku

Sudah menjadi hal lazim tentang sulitnya mendapat tiket pertandingan laga kandang Persebaya Surabaya ketika kedatangan tamu besar era perserikatan seperti Persib Bandung atau Persija Jakarta. Dua musim terakhir, tiket selalu ludes dan Gelora Bung Tomo penuh sesak oleh Bonek. Ironisnya, hal ini justru dimanfaatkan oleh oknum untuk mengeruk keuntungan dengan cara yang tidak sah atau melanggar hukum.

Berikut adalah nama-nama pemain asing yang bisa dipertimbangkan untuk memperkuat Persebaya entah sebagai marquee player ataupun bukan.

Saya pikir, itikad baik Bonek membawa bunga dan tanaman akan membuat sebuah gerakan yang berbeda dari sebelumnya.

Wahai manajemen, sekiranya dengarkan aspirasi dari kami (Bonek). Bonek ngomel, nyinyir, protes, dsb karena cinta Bonek kepada Persebaya. Tak ada yang lain.

Mungkin jika anak nakal itu diibaratkan murid di sekolah, pasti orangnya tuanya puyeng bukan main karena akan sering keluar masuk keruangan Bimbingan Konseling (BK). Setiap ada pertandingan timnya, 10-15 Tahun yang lalu anak nakal itu selalu bikin gaduh, baik kepada masyarakat yang daerahnya dilintasi ataupun dengan pihak keamanan.