Evaluasi 16 Laga Persebaya, Sulitnya Membangun Sebuah Kepercayaan
Tidak adanya sebuah starting eleven yang pasti memang sangat merugikan tim yang harus beradaptsi dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Kalah dari Mitra Kukar, Mengkritisi Taktik Aneh Alfredo Vera
Saya sendiri melihat ada yang aneh dengan taktik coach Alvredo Vera. Kita sama-sama menyaksikan bagaimana lini belakang bajul ijo sangat mudah diobrak-abrik Mitra Kukar.
5 Hal Mengapa Acara Telusur TV One Layak Diprotes Bonek
Tayangan ini memiliki dua kegagalan besar: selain gagal menjelaskan aspek rivalitas secara dalam, namun juga memperbesar kebencian antara kedua belah pihak
Analisa Laga Persebaya Menghadapi Persis Solo dan Dewa United
Bagaimana dengan Juniho? Saya rasa tetap begitu saja, sudah turun mesin setelah match lawan Arema dan hari ini yang berubah hanyalah warna rambut saja.
Persebaya Surabaya, Rumah bagi Semua
Surabaya, kota metropolitan dengan sejarah panjang terentang dari era Raja Kertanegara hingga sekarang dipimpin oleh Ibu Risma. Kota yang dulunya bernama Ujung Galuh ini dikenal dengan tiga hal, egaliter, akulturasi budaya, dan masyarakatnya yang dikenal terbuka dan tanpa tedeng aling–aling.
Jangan Bangga Menyanyikan Lagu-Lagu Rasis
Sudah bukan zamannya lagi suporter bangga menyanyikan lagu/chant bertemakan "pembunuhan" dan rasis terhadap klub lain.
Persebaya Masa Depan: Sebuah Keharusan atau Sebatas Harapan?
Masa depan memang tidak ada yang bisa memprediksi karena itu rahasia Sang Pencipta. Tapi tidak akan menjadi dosa bila kita memiliki harapan yang baik. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, harapan baik adalah doa.
Jadwal Lawan Persinga Ambigu, Persebaya Harus “Wani”
Persiwa Wamena yang baru saja mengalami hal yang sama yakni penundaan jadwal bertanding dengan Persib Bandung langsung mengajukan surat keberatan. Tapi kok Persebaya yang sudah kali ketiga belum ya?
Bernyanyilah di Surga Mas Oka
Karya mas Oka akan selalu abadi dan dikenang. Dalam satu kesempatan mas Oka pernah mengatakan "Mas aku tak nggae karya lagu-lagu Persebaya ya... iku bidangku mas. Aku seneng musik. Masio suaraku elek".
Mas Azrul Ananda, Iya Ta?
Jelas sudah, tulisan saya adalah respon dari tulisan sampean yang dimuat hanya beberapa hari dari euforia Runner-up yang baru saja kita petik. Saya baru membacanya siang jam 1 tadi, bangun tidur. Saya kaget, jujur saja, kurang paham, mengapa sampean memuatnya ditengah euforia, di tengah BONEK yang di status-status media sosialnya berharap tak ada lagi drama-drama murahan seperti yang sudah dilalui di pra dan awal dua musim terakhir.















