Krisis Pemain Akibat Akumulasi, Bagaimana Regulasinya?
Untuk kesekian kalinya Persebaya harus melalui krisis pemain saat menghadapi Persipura pada Minggu (24/11). Novan Setya Sasongko, Aryn Williams, Muhammad Hidayat dan Otavio Dutra dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu. Sebenarnya, bagaimana regulasi kartu kuning dan kartu merah di Liga 1?
Belajar Mencintai Idola ala Deny
Sempat viral, karena kenekatannya untuk meninggalkan rumah demi ingin bertemu sang idolanya. Itulah I Gede Deny Sanjaya, bocah 13 tahun asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bosan Saya Maido, Masalahnya Itu-Itu Saja
Mencintai Persebaya memang membutuhkan kesabaran dan kesetiaan tinggi.
Opsi Buat Pemain Persebaya, Dipertahankan, Dilepas, atau Dipinjamkan?
Melihat kontribusi selama Liga 2, beberapa pemain yang mungkin bisa dipinjamkan terlebih dahulu jika memang akan dikontrak ulang.
Menanti Kemenangan yang Membahagiakan
Persebaya malam nanti akan menghadapi PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018. Laga nanti merupakan partai ketujuh di Gelora Bung Tomo. Kandang buaya musim ini belumlah menjadi tempat yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
Persebaya Milik Klub Internal, Bukan SIM dan CG
Bukalah hati dan pemikiran kalian semua bahwa Saleh Ismail Mukadar (SIM) dan Cholid Goromah (CG) telah gagal selama hampir 7 tahun memimpin PT Persebaya Indonesia (PI).
Setelah Pilu dan Malu, Lalu apa?
Persebaya di super derby Jatim harus takluk dengan memalukan setelah dihajar Arema FC 4-0. Inilah kekalahan terbesar kedua saat away setelah tahun lalu di awal Desember kalah dengan skor yang sama dari PSMS Medan. Tapi kekalahan kali ini terasa sangat menyesakkan karena diperoleh di pertandingan melawan sang rival abadi. Ditambah lagi performa Persebaya sepanjang kompetisi kali ini, memasuki pekan ke 14 belum menunjukkan tanda-tanda stabil dalam segi permainan dan juga hasil.
Seandainya Persebaya Tanpa Azrul Ananda
Sejatinya Persebaya adalah salah satu klub besar dan legendaris di Indonesia. Secara fundamental, Persebaya sudah punya brand image yang bagus. Persebaya, baik itu para pemain, pelatih atau jajaran manajerialnya bisa menjadi influencer atau role model untuk menarik massa dan bisa digunakan untuk apapun, bisa untuk bisnis atau politik.
Irfan Jaya, Persebaya, dan Corona
Irfan Jaya lahir di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Irfan Jaya mulai bermain sepakbola sejak usia 7 Tahun di Sekolah Sepak Bola Sinoa di Bantaeng. Ia melanjutkan karirnya di klub yang paling menonjol di Sulawesi, PSM Makassar.
Persebaya Mencetak Pemain-Pemain Hebat, Bukan Membelinya
Green Force tidak pernah berhenti mencetak pemain berkualitas. Memang tidak semua dari mereka mendapat kesempatan membela timnas, namun karir mereka terus meroket tajam. Mungkin tidak semua masih membela Persebaya saat ini, namun di klub lain mereka juga bersinar. Dulu mereka hanya pemain biasa-biasa saja, namun bersama Persebaya mereka menjadi pemain luar biasa.















