Laga Lawan PSM Ditunda, Aji Santoso Merasa Diuntungkan

persebaya tanpa bonek
Aji Santoso. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Laga antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar yang sedianya digelar Sabtu 2 November 2019 resmi ditunda. Pelatih anyar Persebaya, Aji Santoso merasa diuntungkan karena bisa mempersiapkan tim lebih lama.

Hingga H-1 laga, baik Persebaya dan juga PSM belum mendapat kejelasan dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB). PSSI selaku otoritas tertinggi, pada Jumat (1/11/2019), menyerahkan sepenuhnya kepada LIB untuk menentukan status laga dan jadwal baru.

Praktis laga Persebaya melawan PSM yang rencananya diselenggarakan di Stadion Batakan, Balikpapan itu batal terlaksana. Kini Persebaya fokus untuk menghadapi laga pekan ke-27 di kandang Tira Persikabo, Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (7/11/2019) pekan depan.

“Jujur dengan ditundanya laga ini saya sedikit diuntungkan. Artinya saya ada waktu persiapan sedikit lebih lama untuk pertandingan selanjutnya. Meski ditunda dan belum tahu kapan main, tapi dari segi teknis kami sedikit diuntungkan karena ada persiapan lebih,” kata Aji.

Iklan
BACA:  Persebaya vs PSM Makassar: Tekad Persebaya Meraih Kemenangan

Ya, andai laga melawan PSM tetap terlaksana, Aji hanya punya waktu dua hari untuk mempersiapkan tim. Sebelumnya ia baru saja diperkenalkan sebagai pelatih kepala Persebaya Kamis (31/11/2019) siang.

Tapi, karena laga melawan PSM resmi ditunda, pelatih 49 tahun itu punya waktu satu minggu penuh untuk mematangkan filosofi bermain yang diinginkannya

“Tetap (seperti hari pertama) saya masih menanamkan filosofi yang akan kami mainkan dalam kompetisi. Tadi kami masih banyak latihan pada bentuk-bentuk permainan,” kata Aji.

BACA:  Amido Balde dan Elisa Basna Bergabung di Jogja

Pelatih asal Kepanjen, Malang itu kemudian cukup optimis melihat perkembangan pemain selama dua hari latihan. Aji meminta Ruben Sanadi dkk untuk menampilkan permainan sesuai dengan ciri khas Persebaya.

“Kami baru latihan dua hari ini tapi saya lihat ada satu aura yang sangat positif pada pemain.  Apakah itu situasinya, suasananya, atau agresifitasnya ketika menjalani latihan sangat bagus dan sangat antusias,” kata Aji.

“Ini yang coba saya kembalikan. Karena Persebaya dari segi mental cara mainnya adalah agresif, tidak kenal lelah, ngeyel dan ngotot. Sedangkan dari segi taktik adalah aliran bola-bola bawah. Itu yang akan saya padukan, mentalitas dan taktikal,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display