Lawan Sabah FA, Rizki Ridho dan Koko Ari Araya Berhasil Curi Perhatian 

Rizki Ridho. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Diturunkan sebagai pemain pengganti, dua pemain muda Persebaya Surabaya, Rizki Ridho dan Koko Ari Araya mampu mencuri perhatian dalam laga melawan Sabah FA (8/2/2020). Keduanya dianggap mampu tampil apik dan punya potensi besar menjadi pemain inti Persebaya.

Rizki Ridho masuk lebih dulu di babak pertama menggantikan Mokhammad Syaifuddin yang cedera. Selama sekitar 65 menit, pemain 19 tahun itu, bersama dengan Arif Satria, mampu menjaga gawang Persebaya dari kebobolan.

“Dengan masuknya Ridho aliran bola lebih mengalir, bola-bola bawah cukup berjalan karena kami selalu mulai dari bawah,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

BACA:  Jelang Lawan Sabah FA, Patrich dan Angga Absen Latihan

Ya, Ridho memang menjadi orang pertama yang mengalirkan bola dari lini pertahanan Persebaya. Umpan-umpan pendeknya kepada Arif Satria, dua bek sayap atau kepada Aryn Williams kebanyakan tepat sasaran. Peran sebagai ball playing defender mampu dijalankan dengan baik oleh Ridho.

Iklan

Namun, tak hanya Ridho, eks bek kanan Persebaya U-20, Koko Ari Araya juga dinilai mampu tampil apik. 

Pemain 20 tahun itu tak ragu untuk naik kedepan membantu serangan dan melakukan track back ketika bola dikuasai lawan. Koko tampak cukup menyatu dengan para pemain Persebaya lainnya.

“Tadi juga si Koko sangat luar biasa, main fight, agresif, pegang bolanya juga tenang. Pemain-pemain muda inilah yang harus kami munculkan,” kata Aji.

BACA:  Empat Pemain Persebaya Dipastikan Absen Lawan Sabah FA

Aji pun menjelaskan jika ia memang punya keinginan untuk memunculkan pemain-pemain muda baru dari Persebaya. Ketika ada pemain muda yang memang pantas untuk mendapat tempat, Aii tak ragu untuk memberikan menit bermain.

“Jadi saya tidak melihat senior atau junior, kalau kualitasnya cukup bagus ya pasti akan saya beri kesempatan,” kata Aji.

“Nanti untuk Persebaya kedepan kita banyak pemain muda, asli dari Surabaya. Itu kan yang jadi impian masyarakat Surabaya, bagaimana talenta muda ini muncul kembali,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display