Bonek

Tulisan ini hanya semata-mata untuk meluruskan beberapa informasi yang berkembang di seputaran suporter Persebaya. Terutama tentang butir-butir pertemuan yang ditulis sepihak oleh komunitas Bonek Pembangkang Liar Arus Bawah (BPLAB) dan dipublish secara masif dalam beberapa hari terakhir.

Untuk mengungkapkan rasa kegembiraan itu, Bonek Bali mengadakan tasyakuran kembalinya Persebaya di kancah sepak bola nasional.

Ratusan Bonek masih tertahan di Stasiun Pasar Senen, Rabu (9/10). Pihak Kepolisian belum mengijinkan Bonek keluar dari lokasi menuju lokasi Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Saat ini perwakilan mereka, di antaranya Andie Peci, Jonerly Simanjuntak, Capo Ipul sedang bernegosiasi dengan perwakilan Kemenpora dan pihak Kepolisian.

Tsunami menerjang wilayah pantai di Selat Sunda, Banten, dan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018, pukul 21.27 WIB. Akibatnya, ratusan orang meninggal, hilang dan luka-luka serta ribuan orang yang terdampak bencana ini.

Komunitas Bonek Student Class (BSC) berusaha menumbuhkan minat baca dengan cara membuka perpustakaan keliling.

Bonek terus meminta dua pemegang saham PT Persebaya Indonesia (PI), Cholid Goromah dan Saleh Ismail Mukadar untuk segera menyerahkan saham kepada klub internal.

Menonton pertandingan Persebaya di stadion tidak harus dilakukan oleh anak-anak muda. Contohnya seperti Bonita satu ini. Meski sudah menginjak usia 47 tahun, dia tetap setia mendukung Persebaya. Is Suprihatini lahir dan dibesarkan di Surabaya, rasa cintanya untuk tim kebanggaan Surabaya itu tidak perlu diragukan.