Sikapi Denda Tinggi Persebaya, Mari Galakkan Edukasi
Hasil sidang Komdis PSSI 13 Desember lalu lagi-lagi menyeret nama Persebaya Surabaya. Penyalaan suar yang mengakibatkan laga terhenti serta masuknya penonton ke dalam lapangan menjadi dasar bagi Komdis dalam menjatuhkan hukuman kepada Bajol Ijo berupa denda sebesar Rp 300 juta. Sangat wajar memang, sebab momen tersebut merupakan sebuah selebrasi dan wujud rasa bahagia karena mengakhiri musim dengan finish sebagai tim papan atas.
Mempertanyakan Penjualan Tiket Online Panpel Bali United
Sebenarnya tidak ada masalah dengan kuota tiket yang diterapkan oleh panpel Bali United terhadap Bonek. Kuota 2000 penonton yang diberikan sudah sesuai dengan kuota tim tamu yaitu 5 persen bahkan lebih.
Menyisir Tafsir Chant “Pak Polisi” yang Multi Tafsir
Mari sedikit agak serius. Bicara soal penghentian pertandingan Persebaya kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (26/11/2018) kemarin. Wasit Faulur Rosy (NAD) yang memimpin laga, sempat menghentikan pertandingan di menit ke-31. Alasannya, ada nyanyian yang dianggap rasis dari penonton. Chantnya seperti ini, “ Pak Polisi …. Pak Polisi …. Tugasmu Mengayomi … Bukan Ikut Kompetisi ...”
Persebaya Warisan Asli Arek Suroboyo, Kenapa Pemkot Tidak Menjaganya?
Persebayalah yang membuat rasa persaudaraan dan persatuan Arek Suroboyo semakin kuat.
Sehat selalu, Kapolres Tuban
Lihatlah Pak Kapolres, pikiran negatif anda dan jajaran terbantahkan sendiri oleh kenyataan yang ada di lapangan.
Seberapa Penting Piala Gubernur Jatim Buat Persebaya?
Pertama-tama mari sama-sama kita ucapkan selamat untuk Persebaya dan juga untuk Bonek. Kita menjadi yang terbaik di Piala Gubernur Jatim edisi 2020. Ini tentu saja wajib untuk dirayakan dan juga disyukuri karena hegemoni di awal 2020 kita menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
Persebaya Telah Kembali, Sebuah Catatan Anthony Sutton
Blogger asal Inggris, Anthony Sutton, terbang ke Sleman untuk menonton pertandingan Persebaya, Selasa (28/2).












