Kala “Persebaya Sak Tekone Izroil” Bukan Hanya Slogan
Kalimat pendek. Maknanya dalam. Menyiratkan kecintaan total terhadap Persebaya. Jangankan tenaga dan harta. Nyawa pun akan diberikan untuk Persebaya. Mendukung total Persebaya sampai malaikat Izroil, sang pencabut nyawa, datang menjemput ajal
Ketidaksinkronan Visi Presiden Persebaya dengan Visi Alfredo Vera
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, adalah salah satu orang yang visioner. Ia menyukai pembinaan usia muda dan lebih mementingkan proses ketimbang hasil. Namun visi sang presiden tak bisa diterjemahkan pelatih Alfredo Vera di lapangan. Ia menyukai pemain tua dan merekrut pemain-pemain yang telah dikenalnya. Alfredo salah menerjemahkan “proses” dengan membongkar-bongkar formasi. Anehnya, Azrul membiarkannya.
92 Tahun Yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Tanggal 18 Juni 1927, kita tahu tanggal tersebut adalah tanggal kelahiran sebuah kesebelasan legendaris asal Surabaya. Kesebelasan yang berakar dari SIVB. Walaupun beberapa tahun ke belakang ada perdebatan tentang asal kesebelasan ini. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa kesebelasan ini berawal dari SVB. Tetapi yang diyakini mayoritas suporternya adalah SIVB yang lahir tanggal 18 Juni 1927. Ya, kesebelasan tersebut adalah Persebaya yang memiliki 2 gelar Liga hingga sekarang.
Bersinergilah Untuk Sebuah Kebanggaan Kota Surabaya
Pada musim kompetisi sekarang nama Surabaya akan terus di baca oleh banyak orang dengan bibit muda yang luar biasa dan maka seharusnya pemerintah kota Surabaya menjaga
Tujuh Kiat Agar Persebaya Hebat
Sebagai Bonek, saya mendambakan klub yang saya cintai ini bisa menjadi klub hebat dan disegani.
Jadilah Suporter Yang Merdeka
Menurut kami suporter yang merdeka adalah suporter yang bebas bisa mendukung tim kebanggaannya tanpa dibatasi dengan peraturan yang njelimet sehingga bisa mengurangi dukungan untuk kebanggaan.
Sebuah Dilema antara Store dan Skor
Menghuni zona degradasi di putaran pertama liga, merupakan kabar buruk bagi tim mana pun. Termasuk tim kebanggaan saya, Persebaya Surabaya.
Persebaya Lebih Butuh Rombak Pemain Daripada Pelatih
13 game, 4 kali menang, 6 kali seri, 3 kali kalah dan 18 poin sebenarnya bukan catatan yang buruk-buruk amat untuk coach Djanur. Bandingkan dengan capaian Persebaya dipekan yang sama musim lalu di Liga Gojek Traveloka, Persebaya mengemas 15 poin dari 12 game, 3 kali menang, 6 kali seri dan 3 kali kalah. (masih menyisakan 1 game).
Sinergi Klub Internal, Investor, dan Bonek
Andaikan saya berada di manajemen PT Persebaya Indonesia (PI), saya akan mengalihkan 30 persen saham ke pihak lain
Memberikan Satu Tempat Kembali untuk Andri Muliadi
Andri Muladi menjadi sosok sentral di lini belakang Persebaya musim lalu. Duetnya bersama Fandry Imbiri menjadi kunci kokohnya lini pertahanan Persebaya, dan mengantarkan skuat Bajuil Ijo menjadi kampiun Liga 2.