Menjaga Harapan untuk Persebaya
Entah apa yang ada dalam skuad Persebaya musim ini. Tidak perlu lagi mencari siapa yang salah. Musim sudah akan berakhir. Persebaya terpuruk di papan bawah.
Zona Degradasi Kian Dekat, Saatnya Ganti Ekspektasi
Kini di sisa 9 pertandingan, ekspektasi itu nampaknya sudah semakin terbentuk: Bukan menjadi juara, bukan pula berada di papan atas atau mapan di papan tengah, tapi bertahan di liga 1!
Mempertanyakan Bonek Tribun Super Fans yang Mudah Lempar Botol
Harga tiket 1/4 juta rupiah itu hingga akhir musim tetap saja tak melihatkan fasilitas yang sepadan, belum lagi pengamanan pintu masuk yang melebihi ketatnya masuk istana Negara.
Apakah Relevan UU Suporter di Indonesia?
Sudah saya gambarkan sekelumit tentang Football Spectators Act (FSA) 1989 serta regulasi turunannya yang dibikin parlemen Inggris dalam mengatasi problem suporter sepak bola dalam tulisan kemarin di halaman Liga Indonesia, Jawa Pos, berjudul Kapan Kita Punya UU Suporter Sepak Bola?. Pertanyaannya, apakah undang-undang itu relevan dan diperlukan di tanah air?
Kapan Kita Punya UU Suporter Sepak Bola?
Belum juga kering tanah di makam Haringga Sirila. Baru saja berselang sepekan ikrar damai diteken di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Eh, ternyata di stadion yang sama, penonton sudah kembali mencoreng muka mereka sendiri. Memalukan.
Perlawanan Bonek Sektor Lor Terhadap Carut Marut Federasi
Situasi di dalam federasi sepak bola tanah air sedang tidak baik baik saja. Rangkap jabatan, ketidakadilan sanksi, menjadi pemicu reaksi kalangan suporter di tanah air.
Akankah Ada Keadilan Bagi Si Gembel?
Nek Aku Gembel Koen Kate Lapo? Ya, tak apa disebut gembel, maling gorengan, dan sebutan miring lainnya. Bagi kita, Bonek, sebutan seperti itu sama sekali tak membuat risau. Wes biasa. Justru menjadi pemicu, penyemangat WANI berubah dan berbuat baik.
Pelecehan Regulasi di Kanjuruhan yang Ditonton Langsung Petinggi PSSI
Persebaya kalah oleh Arema FC di pekan ke 24 di Stadion kanjuruhan, Malang. Tensi pertandingan begitu tinggi hingga Ruben Sanadi dan Abu Rizal Maulana menerima kartu kuning.
Pemain Persebaya Tak Boleh Terjebak Frasa “Harga diri”
Persebaya terlalu besar jika hanya soal harga dirinya diobral di hadapan Arema, namun hilang harga diri di hadapan tim lain yang mengalahkan di kandang maupun tandang.
Mengatasi Rivalitas Tak Bermutu dengan Bermain Peran
Baru beberapa hari lalu sepak bola kita mendapat sekali lagi kabar duka. Salah seorang suporter pergi mendahului kita akibat manusia-manusia yang kehilangan rasa kemanusiaan. Ada yang bilang ini soal rivalitas, fanatisme, agresi, eksistensi, bahkan gengsi. Tapi benarkah sepak bola kita hanya seputar itu-itu saja?
