Fragmen Kecil tentang Film Dokumenter Persebaya
“Aku membayangkan kalian membuat film dokumenter,” komentar saya kepada Ahmad Chusnuddin atau akrab dengan panggilan Kaji ketika beberapa bulan silam menyambangi Surabaya.
Film dokumenter yang...
Beri Aku Sebelas Abu Rizal Maulana, Maka Akan Kuguncangkan Liga 1!
Dengan tinggi 165 cm dan berat 50 kg disertai rupa yang baby face, tentu kita akan menggambarkan orang tersebut adalah orang yang kalem. Kurang lebih seperti itulah sosok Abu Rizal Maulana. Pemain Persebaya kelahiran Sampang ini memang dikenal sebagai orang yang kalem dan murah senyum.
Tetaplah Ber93ma Persebaya
Sejujurnya, saya bukan lagi seorang Bonek saat menulis tulisan ini. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa saya pernah menjadi penggemar klub berjuluk Green Force, meskipun pada akhirnya memutuskan untuk memilih menjadi suporter serta penikmat klub lokal di tempat di mana saya tumbuh. Saya masih sering mengikuti siaran pertandingan Persebaya dan tak jarang pula ikut bersorak ketika Bajul Ijo berhasil membobol gawang lawan. Terlebih untuk dua gol Irfan Jaya dan Rishadi Fauzi melawan PSMS Medan. Tiga gol tersebut membuat saya ikut bergembira bisa melihat Persebaya kembali di liga teratas.
Manajemen, Jangan Sudutkan Andik Vermansah
Wahai manajemen, sekiranya dengarkan aspirasi dari kami (Bonek). Bonek ngomel, nyinyir, protes, dsb karena cinta Bonek kepada Persebaya. Tak ada yang lain.
Persebaya, Kapan Sustainable?
Setelah kemarin saat pertengahan musim 2019 coach Djanur dipecat, hari ini (30/10/2019) untuk kedua kalinya Persebaya kembali harus kehilangan sosok pelatih kepala. Ya, Wolfgang Pikal terpaksa harus mengundurkan diri setelah rentetan hasil buruk Persebaya yang tak kunjung bangkit dalam beberapa pekan terakhir. Total sejak Persebaya bangkit di tahun 2017, sudah ada 4 pelatih yang menjadi korban target tinggi Persebaya.
Laga Berbuka Persebaya, Sebuah Refleksi Suporter
Laga telah berhasil diselesaikan, misi menjadi champion sudah mampu dilaksanakan, hidangan berbuka puasa gelar habis dilahap dengan penuh kepuasan.
Federasi yang Konsisten dalam Ketidakkonsistenan
Tak hanya prestasi saja yang dihasilkan oleh federasi sepakbola tertinggi ditanah air ini namun inkonsistensi regulasi dan kontroversi sangat melekat pada organisasi sepakbola ini.
Hilangkan Rasa Rasis, Bonek Dituntut Lebih Kreatif
Bonek harus menghilangkan rasa rasis dan dituntut lebih kreatif.
Amarah Bonek, Logika Customer, dan Terbakarnya Papan Sponsor
Entah bagaimana, saya selalu merindukan sosok Dahlan Iskan ketika kondisi Persebaya tengah terpuruk. Tiba-tiba, saya teringat berbagai aksi koboi Pak Dahlan, dari masa ke masa.
Menunggu Kembalinya Gairah Pemain Persebaya
Puasa kemenangan di bulan puasa seperti ini tentu membuat Bonek dan para pecinta Persebaya rasanya tak lega meski sudah berbuka dengan yang manis maupun yang setia.















